Perbankan Global Bergejolak, Bos OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Tetap Terjaga
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 3 April 2023 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkap hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada 29 Maret 2023. Hasilnya adalah stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) meningkat dan permodalan serta likuiditas di level yang memadai.
“Kondisi tersebut menjadi modalitas penting dalam menghadapi dinamika global,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 3 April 2023.
Menurut Mahendra, sepanjang Maret 2023, laju pengetatan kebijakan moneter yang cepat mulai menekan stabilitas sistem keuangan global. Hal itu terjadi dengan bergejolaknya sistem perbankan global akibat penutupan beberapa bank di Amerika Serikat dan Eropa.
“Otoritas negara-negara itu telah bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mencegah merambatnya penularan risiko,” kata Mahendra.
Di sisi lain, kinerja perekonomian global di 2023 secara umum resilien yang ditunjukkan oleh pasar tenaga kerja Amerika yang masih solid. Selain itu tekanan inflasi mereda meskipun masih berada di level yang tinggi seiring meredanya tekanan pada rantai pasok global.
Selanjutnya: Sementara itu, terbukanya kembali perekonomian Cina ...
<!--more-->
Sementara itu, Mahendra menjelaskan, terbukanya kembali perekonomian Cina berlanjut dengan kegiatan perekonomian masyarakat dan industrinya yang terus membaik. Namun demikian, pengetatan kebijakan moneter global dinilai akan terus berlanjut seiring tingkat inflasi dari sisi permintaan yang masih tinggi.
“Di tengah dinamika perekonomian global tersebut, indikator perekonomian domestik kembali mencatatkan pertumbuhan solid,” tutur Mahendra.
Neraca dagang juga disebutnya melanjutkan surplus di Februari 2023, begitupun Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur juga terus berada di zona ekspansi dalam kurun waktu 18 bulan terakhir.
Namun, optimisme dan konsumsi masyarakat mencatatkan penurunan tipis yang terkonfirmasi dari penurunan Indeks Keyakinan Konsumen dan Indeks Penjualan Retail. “(Penurunan itu) lazim terjadi pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru,” ucap bos OJK tersebut.
Pilihan Editor: Persiapan Sudah 90 Persen, Allianz Syariah Bakal Spin Off Tahun Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.