Kembangkan Amonia, Pupuk Indonesia Rangkul TOYO Engineering Corporation hingga Mitsui

Senin, 3 April 2023 11:03 WIB

Pupuk Indonesia. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan tiga langkah untuk mengembangkan amonia sebagai salah satu langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto mengatakan, langkah pertama adalah kolaborasi dan kerja sama dengan beberapa pelanggan pemilik teknologi, di mana Pupuk Indonesia sudah mulai menjalankan melalui kerja sama dengan TOYO Engineering Corporation hingga Mitsui & Co Ltd.

"Kami punya kerja sama dengan TOYO dan perusahaan lainnya seperti Mitsui karena mereka sudah memiliki teknologi, sedangkan Pupuk Indonesia memiliki sarana prasarana yang diperlukan," kata Nugroho lewat keterangannya di Jakarta, Senin 3 April 2023.

Langkah kedua adalah dengan melakukan kolaborasi bersama pelaku industri untuk mengatasi kebutuhan bersama. Kolaborasi itu bisa dilakukan dengan cara saling bertukar produk yang dibutuhkan oleh masing-masing.

"Contohnya apa yang bisa ditukarkan dengan produk kita. Jadi dalam saat yang sama kita bisa mematuhi sasaran dekarbonisasi," kata Nugroho.

Advertising
Advertising

Langkah terakhir adalah pentingnya kolaborasi antarekosistem yang lebih luas. Misalnya, melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan di lintas sektor seperti kelautan hingga energi.

"Ketiga kolaborasi antarekosistem yang lebih luas. Saya meyakini kami tidak bisa menghindari bahwa amonia akan menjadi sumber energi masa depan dan akan dikonsumsi bukan hanya yang kita ketahui sekarang, tapi dalam industri maritim dan sebagainya," ujar Nugroho.

Selanjutnya: target Net Zero Emission pada tahun 2060

<!--more-->

Melalui tiga langkah tersebut, diharapkan penggunaan amonia bisa semakin masif di berbagai bidang, sehingga bisa membantu pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Pada akhirnya, target Net Zero Emission pada tahun 2060 bisa tercapai.

"Jadi kami berusaha untuk mengurangi mendekarbonisasi apa yang sudah kami miliki dari pabrik amonia kami, dari pembangkit listrik kami dan juga fasilitas lain yang mengeluarkan emisi rumah kaca," kata Nugroho.

Executive Officer/Division Director of Solution Business Toyo Engineering Corp Eiji Sakata mengatakan, Toyo siap membantu Pupuk Indonesia dan pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Oleh karena itu, Toyo menjalin kerja sama dengan Pupuk Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia untuk memproduksi amonia.

"Punya ketertarikan dan peluang besar untuk memasuki bidang amonia. Untuk TOYO, kegiatan kami pada produk amonia hijau dan biru," katanya pula.

Managing Executive Officer IHI Corporation Nobuhiko Kubota mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk ikut serta dalam memecahkan permasalahan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, IHI telah menyiapkan rantai pasok amonia dari mulai hulu hingga ke hilir.

Meski ada beberapa tantangan berkaitan dengan teknologi, IHI akan secara konsisten melakukan produksi amonia hijau. Sementara di hilir, IHI juga memikirkan mengenai penggunaannya.

Di hilirnya penggunaan amonia dan memasukkan amonia ke turbin gas dengan 2 mw. Untuk maritim kami sedang berusaha untuk membuat industri maritim, dan baru-baru ini di Jepang menggunakan amonia sebagai industri penempaan baja dan sebagainya," kata Nobuhiko.

Sementara itu, Business Development Director Southeast Asia & Australia KBR Inc Roy Daroyni mengatakan, amonia bisa dijadikan salah satu solusi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Mengingat, amonia bisa digunakan menjadi banyak sekali sumber energi termasuk transportasi.

"Jadi kenapa menggunakan amonia sebagai bahan bakar, karena amonia dapat mengurangi emisi karbon dioksida dan kita bisa melanjutkan penggunaan aset-aset yang sudah ada. Jadi kita berusaha berfokus untuk mencapai hal tersebut melalui amonia bersih," kata Roy.

Pilihan Editor: Dirut Pupuk Kaltim: Harga Pupuk Makin Gak Karuan, tapi Tahun Ini Mulai Turun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

1 hari lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

3 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

10 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

10 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

10 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

10 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

11 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya