Pemerintah Segera Bagikan Bansos 10 Kilogram Beras, Bapanas: Saat Ini Sedang Dikemas Bulog

Senin, 27 Maret 2023 08:25 WIB

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan beras bansos PPKM di kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. Pemerintah melalui Kementerian Sosial melanjutkan program Bantuan Beras PPKM tahap 2 dengan penerima sebanyak 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa paket 10kg beras. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah segera menggelontorkan bantuan sosial (Bansos) 10 kilogram beras untuk 21,353 juta masyarakat berpendapatan rendah. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bansos pangan ini diberikan untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.

"Saat ini, Bulog dalam tahap penyiapan untuk packaging (pengemasan) sehingga apabila semuanya telah siap, segera digelontorkan kepada masyarakat," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Ahad, 26 Maret 2023,

Arief mengatakan bansos beras ini akan diberikan hingga tiga bulan ke depan, yakni dari Maret hingga Mei 2023. Penerima bantuan ini berdasarkan data dari Kementerian Sosial. Adapun pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bansos ini ke seluruh penerima manfaat tersebut.

Untuk mekanisme pembagiannya, kata Arief, nanti Bulog yang akan mengirimkan sampai titik distribusi terakhir sesuai nama dan alamat penerima. Seperti diketahui Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk kelancaran distribusi tersebut.

Lebih lanjut, Arief berujar fluktuasi harga beras saat ini memang memberikan tekanan tersendiri terhadap konsumen, terutama masyarakat berpendapatan rendah. Karena itu, menurutnya, bantuan pangan ini dapat menjadi bantalan sehingga masyarakat mendapat beras yang terjangkau dengan kualitas yang baik.

Advertising
Advertising

Adapun untuk memenuhi kebutuhan 21,353 juta penerima manfaat dengan perhitungan 10 kilogram per penerima selama tiga bulan, dibutuhkan sekitar 630 ribu ton beras. Arief menjelaskan penyaluran beras untuk bantuan pangan ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog.

Karena itu, Bapanas akan terus mendorong Bulog untuk menyerap hasil produk petani dalam negeri sebanyak-banyaknya pada saat panen raya. Pemerintah pun melalui Bapanas telah menugaskan Perum Bulog untuk menyerap 2,4 juta ton sepanjang tahun 2023.

Pilihan Editor: Mudik Gratis Sepeda Motor Menggunakan Kapal Laut masih Tersisa 50 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

3 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

4 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

5 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

5 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya