Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serapan Beras Bulog Rendah, Pengamat: Pemerintah Bisa Wajibkan Penggilingan Setor ke Bulog

Reporter

Editor

Grace gandhi

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan Bulog menyerap gabah petani pada awal panen raya masih rendah. Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan pemerintah sebaiknya membuat aturan yang mewajibkan penggilingan menyetorkan stoknya ke Bulog. Paling tidak sebanyak 5 hingga 10 persen atau sesuai kapasitasnya.

“Ini untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP) dan Bulog tidak perlu bersaing di pasar dengan pelaku usaha lain, tapi pemerintah lewat Bulog tetap punya kendali pasar,” kata Khudori kepada Tempo, Kamis, 23 Maret 2023,

Menurut Khudori, langkah tersebut dapat ditempuh dengan mekanisme atau skema buyback dengan penggilingan. Maksudnya, beras yang diikat denggan buyback tersebut digerakan ke pasar jika dibutuhkan. “Jika tidak, penggilingan bisa membelinya kembali,” kata Khudori.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), Khudori menyebut Februari sudah ada surplus dari hasil panen. Produksi pada bulan itu apabila dikurangi kebutuhan konsumsi sekitar 2,53 juta ton beras, terdapat  surplus 0,32 juta ton. Lalu, Maret diproyeksikan ada surplus 2,84 juta ton dan April ada surplus 1,26 juta ton beras.

“Surplus pada Februari itu masih kecil. Surplus yang kecil ini jadi rebutan pelaku usaha, apakah penggilingan padi atau pedagang beras, untuk memastikan pengisian pipa distribusi mereka yang kerontang sejak Oktober tahun lalu,” ungkap Khudori.

Selanjutnya: Ihwal rendahnya serapan beras oleh Bulog....

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan Hotel di Jawa Barat

8 jam lalu

Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan Hotel di Jawa Barat

Kerja sama pengelolaan pangan diharapkan menjadi multiplier effect yang positif.


Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

1 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta hingga akhir Mei 2023 ini tercatat telah menyerap gabah atau beras dari para petani lokal.


Serealia, Mengenali Biji-Bijian Bahan Sereal

2 hari lalu

Ilustrasi sereal. AP/Seth Wenig
Serealia, Mengenali Biji-Bijian Bahan Sereal

Produk makanan serealia, sereal salah satu menu sarapan atau diet


Daun Salam hingga Cengkeh, Inilah 5 Bahan Efektif Mengusir Kutu Beras

3 hari lalu

Kutu Beras. pestwiki.com
Daun Salam hingga Cengkeh, Inilah 5 Bahan Efektif Mengusir Kutu Beras

Kutu beras kerap kali menjadi masalah. Berikut lima cara mengatasinya.


Mitra Ultra Mikro BRI Ini Jauhkan Masyarakat dari Rentenir

6 hari lalu

Mitra Ultra Mikro BRI Ini Jauhkan Masyarakat dari Rentenir

Program Mitra UMi memudahkan para petani yang belum dapat mengakses fasilitas kredit perbankan


BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

7 hari lalu

BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

Perum BULOG konsisten melaksanakan salah tugasnya yaitu mengamankan harga gabah beras di tingkat petani dengan menyerap beras petani dalam negeri sepanjang tahun ini.


Utusan Indonesia - Malaysia akan Kunjungi Brussel atas Kekhawatiran UU Deforestasi Uni Eropa

7 hari lalu

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Utusan Indonesia - Malaysia akan Kunjungi Brussel atas Kekhawatiran UU Deforestasi Uni Eropa

Misi gabungan Indonesia dan Malaysia, dua penghasil minyak sawit terbesar dunia, akan mengunjungi Brussel, menyuarakan kekhawatiran atas regulasi deforestasi.


Ahmad Muzani Tegaskan Petani Butuh Dukungan

13 hari lalu

Ahmad Muzani Tegaskan Petani Butuh Dukungan

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Wanita Tani Indonesia HKTI Periode 2022-2027 harus memberi bakti nyata untuk petani.


1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

14 hari lalu

Kapal tol laut sedang membongkar muatan untuk didistrusikan ke daerah terpencil. ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub
1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

Pemerintah mendistribusikan 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke berbagai tujuan di Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut.


Malaysia - Indonesia Kirim Misi Bersama ke Uni Eropa Akhir Mei

14 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto (kiri) dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof (kanan) dalam konferensi pers usai pertemuan Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta pada Kamis, 9 Februari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Malaysia - Indonesia Kirim Misi Bersama ke Uni Eropa Akhir Mei

Malaysia dan Indonesia, motor Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC), akan mengirim misi bersama ke Brussels pada 30-31 Mei 2023.