Jelang Musim Tanam April, PT Pusri Sebut Stok Aman: Urea Non-subsidi 1,7 Juta Ton

Selasa, 21 Maret 2023 17:52 WIB

Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri Palembang memastikan persediaan pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di berbagai daerah. VP Humas Pusri, Soerjo Hartono, menjelaskan di gudang lini 1, stok Urea non-subsidi mencapai 1,7 juta ton. Sedangkan untuk pupuk NPK non-subsidi tersedia 7.918 ton.

"Stok Urea dan pupuk NPK non-subsidi ini tercatat untuk seluruh gudang lini 1 perusahaan," katanya, Selasa, 21 Maret 2023. Produk utama dari PT Pusri Palembang dipasarkan pada daerah Sumatera Bagian Selatan (Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung), sebagian Jawa dan Bali.

Diperkirakan bulan depan sudah masuk musim tanam gadu atau musim tanam ini tidak mendapatkan pengairan. Biasanya petani mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Musim tanam gadu terjadi pada bulan April, Mei, Juni, dan Juli. Kemudian, pada fase ketiga, petani akan menam dengan bergantung pada saluran irigasi atau sumber air buatan lainnya.

Masih dalam rangka menghadapi musim tamam, PT Pusri memperkenalkan kemasan satu merek untuk produk Urea dan NPK dihadapan puluhan perwakilan petani, kelompok tani, koperasi dan mitra penjual pupuk. Single branding atau Kemasan Satu Merek ini merupakan kebijakan dari perusahaan induk yaitu PT Pupuk Indonesia.

Sosialisasi untuk menjawab keraguan petani akan keaslian produk karena tampilan kemasan lama dan baru jauh berbeda. Pada kemasan baru ini, logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia.

Advertising
Advertising

Riyan Marizka, Marketing Support Region Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan sekaligus Ketua Pelaksana sosialisasi single branding, mengatakan kebijakan single branding dimaksudkan untuk memperkuat posisi di pasar pupuk nasional.

Riyan menjelaskan detail perubahan Kemasan Satu Merek untuk pupuk NPK 16 16 16 menjadi Phonska Plus sedangkan pupuk Urea menjadi Nitrea. "Hanya kemasan yang berubah sedangkan kandungan di dalamnya tetap sama," katanya, Selasa, 21 Maret 2023.

Ponska Plus merupakan pupuk makro lengkap untuk pemenuhan hara tanaman. Pupuk ini mengandung proporsi nitrogen, fospor dan kalium seimbang sehingga sangat direkomendasikan untuk semua jenis tanaman. Adapun spesifikasinya meliputi Nitrogen, Fosfor, Kalium dengan kadar air 2 persen max, bentuknya granul. Sedangkan warnanya biru dan kemasan berat 5 kilogram (kg), 25 kg, dan 50 kg.

"Tentunya produk pupuk NPK dan Urea dengan kemasan yang lama masih ada di pasaran. Nantinya akan hilang dengan sendirinya," kata Riyan. Sementara untuk pupuk Nitrea, Riyan menambahkan. untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, memperkuat akar dan batang tanaman, serta meningkatkan kandungan protein tanaman. Sedangkan spesifikasinya meliputi Nitrogen 46 persen, kadar air 0,5 max, bentuk prill, dan biuret 1 persen. Adapun warna dari Nitrea ini putih (non-subsidi) dengan berat 5 kg, 25 kg, dan 50 kg.

Musiono, Sekretaris KUD Kumbang Jaya, Desa Sido Makmmur, Kecamatan Air Kumbang, Banyu Asin, membenarkan hingga saat ini tidak sedikit para petani masih meragukan keaslian produk kemasan baru tersebut. Petani sudah terbiasa dan sangat familiar dengan kemasan lama produk PT Pusri.

Pilihan Editor: Figur SB dan DY di Transaksi Mencurigakan Rp 189 T, Ini Penjelasan Staf Khusus Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

6 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

6 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

6 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

12 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

27 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

28 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

42 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

59 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Soda Ash Akhir Tahun, Pasok Industri Keramik hingga Kaca

59 hari lalu

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Soda Ash Akhir Tahun, Pasok Industri Keramik hingga Kaca

PT Pupuk Indonesia mengungkapkan akan membangun dua pabrik soda ash. Selama ini bahan baku keramik dan kaca itu mayoritas dari impor.

Baca Selengkapnya