Kemendag Kembangkan Pasar Ekspor di Kawasan Asia Selatan

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 18 Maret 2023 14:43 WIB

Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan (kiri) dan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal (kanan) mengadakan pertemuan di New Delhi, India, pada 14 Maret 2023. (ANTARA/HO-Kemendag/uyu)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengembangkan pasar ekspor di sejumlah negara di kawasan Asia Selatan sebagai upaya menjaga ekonomi Indonesia tetap tumbuh.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, ekonomi Indonesia pada 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,31 persen dan tahun ini diperkirakan akan melambat.

"Tapi kita tetap dan akan melakukan ikhtiar dengan mengembangkan pasar-pasar ekspor di sejumlah negara," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 18 Maret 2023.

Selama ini, kata Zulkifli Hasan, pasar ekspor Indonesia adalah negara kawasan ASEAN, Eropa, dan Amerika. "Saya akan berusaha keras mengembangkan pasar ekspor baru agar ekonomi kita tetap tumbuh," katanya.

Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pengembangan ekspor di kawasan Asia Selatan meliputi, Bangladesh, Pakistan, dan India.

Advertising
Advertising

Selain kawasan Asia Selatan, pengembangan ekspor baru juga akan menyasar kawasan Timur Tengah dan Afrika."Jadi, kita kembangkan pasar-pasar baru di Asia Selatan, Timur Tengah, juga Afrika yang sebelumnya dikuasai oleh China, Vietnam, dan Thailand. Artinya, kalau ekonomi tumbuh, Sulbar juga tumbuh," jelas Zulkifli Hasan.

Selanjutnya: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya....

<!--more-->

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan akan terus membidik pasar ekspor di negara-negara non-tradisional, salah satunya India. Zulkifli Hasan bertolak ke India hingga 14 Maret 2023 untuk memperjuangkan ekspor komoditas unggulan Indonesia.

"Asia Selatan, khususnya India, merupakan pasar potensial nontradisional yang harus digarap intensif," ujar Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, 13 Maret 2023.

Zulkifli Hasan berujar dia akan menemui beberapa pemangku kepentingan di India. Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal dalan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kemitraan Konferensi Industri India (The Confederation of Indian Industry/CII) Partnership Summit 2023 di New Delhi.

Pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan menuturkan, guna menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menjajaki perundingan perdagangan bilateral dengan India. Kedua menteri juga akan membahas isu-isu perdagangan bilateral yang sebelumnya dibahas dalam Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan, Industri, dan Investasi G20 di Bali, September 2022 lalu.

Saat bertemu dengan Presiden Konfederasi Industri India (Confederation of Indian Industry/CII) Sanjiv Bajaj di New Delhi, India pada Selasa, 14 Maret 2023, Zulkifli Hasan berharap kedua negara dapat mencapai total perdagangan sebesar US$ 50 miliar pada 2025 sesuai target yang ditetapkan pemimpin kedua negara sejak 2018.

Pilihan Editor: 4 Komoditas Masih Tergantung Impor, Bagaimana Harganya Menjelang Ramadan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

16 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

17 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

18 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

18 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya