Pengembangan Stasiun Tanah Abang, Kemenhub: Lahan Bekas Depo Bakal Dibangun

Rabu, 15 Maret 2023 15:41 WIB

Foto udara lahan yang dipersiapkan untuk pengembangan Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Jumat 10 Maret 2023. Kementerian Perhubungan bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembangkan Stasiun Tanah Abang yang akan menjadi stasiun sentral guna mendukung mobilitas masyarakat serta akan menjadi ikon baru transportasi di Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA Kemenhub bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan percepatan pembangunan Stasiun Tanah Abang. Stasiun tersebut akan dikembangkan menjadi stasiun ultimate.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, DJKA akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun, termasuk emplasemen, peron, penataan jalur, dan fasilitas operasi kereta api.

"Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektar, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang," ujar Risal lewat keterangan tertulis pada Rabu, 15 Maret 2023.

Sementara KAI bertanggung jawab dalam penataan area parkir. Sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.

Risal menyebutkan setelah dilakukan pengembangan, stasiun ini nantinya akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80 ribu orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300 ribu orang per hari. “Dengan 4 peron dan 6 jalur aktif,” ucap Risal.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Sebagai informasi, Stasiun Tanah Abang....

<!--more-->

Sebagai informasi, Stasiun Tanah Abang akan dikembangkan dengan memanfaatkan lahan seluas 1,6 hektar. Pengembangan Stasiun Tanah Abang ini dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek.

Berdasarkan data tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36 ribu orang per per hari sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105 ribu orang per hari.

Risal menjelaskan bahwa pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dibagi ke dalam beberapa tahap. Pada Tahap I, DJKA akan melakukan pekerjaan meliputi kegiatan pembangunan gedung stasiun baru dan emplasmen di lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang.

“Tahap I ini diharapkan dapat segera selesai sehingga bangunan baru Stasiun Tanah Abang sudah dapat difungsikan pada akhir tahun 2023,” tutur Risal.

Dia berharap bahwa percepatan pembangunan Stasiun Tanah Abang dapat terealisasi sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. “Belajar dari pembangunan yang sudah-sudah, kami berupaya pembangunan Stasiun Tanah Abang tidak mengganggu penumpang yang setiap hari transit dan naik-turun kereta di stasiun ini," tutur Risal.

Pilihan Editor: Eks Menpora Zainudin Amali Jadi Komisaris Bank Mandiri, Stafsus BUMN: Beliau Oke, Gak Ada Salahnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

8 jam lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

18 jam lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

23 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

2 hari lalu

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan tugas dan wewenang wapres membantu presiden seperti permainan badminton di kelas ganda.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

2 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

3 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya