Rencana Impor KRL Bekas, Pengamat: Usianya Nggak Bisa Panjang

Sabtu, 4 Maret 2023 20:07 WIB

KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menolak rencana PT Kereta Commuterline Indonesia atau PT KCI untuk impor gerbong kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dalam rangka peremajaan armada, karena industri kereta api nasional dinilai mampu memproduksi semua kebutuhan kereta di dalam negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyebut usia kereta rel listrik atau KRL bekas tidak bisa panjang.

“Namanya barang bekas, ya masih bisa kita gunakan 10 sampai 15 tahun lah. Kalau kereta baru itu bisa sampai 30 tahun,” kata Djoko saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 Maret 2023.

Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI tersebut, KRL bekas yang rencananya didatangkan Jepang itu tidak bisa langsung digunakan. Misalnya, air conditioner atau AC kereta harus diganti. Sebab, AC tersebut dikhususkan untuk empat musim dan terdiri dari pendingin dan pemanas.

“Nah, di kita nggak usah dikasih pemanas kan sudah panas sendiri karena dua musim. Nah, makanya semua AC-nya diganti sehingga bisa menggunakan AC Indonesia hanya untuk dingin,” ujar Djoko.

Selain itu, KRL bekas membuat suku cadang sulit untuk dicari. Oleh karenanya, dia menghimbau pemerintah harus pintar mencari lokasi suku cadang KRL bekas tersebut.

Advertising
Advertising

Meski begitu, dia mengatakan kebutuhan kereta sudah mepet dan PT INKA atau Industri Kereta Api memiliki kapasitas produksi yang terbatas. “Kalau posisi yang sekarang ini anggap aja masa transisi. Sekarang harus cari jalan tengah,” ujar akademisi Unika Soegijapranata tersebut.

Dia pun mengusulkan model sandwich untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menurut Djoko, jika kebutuhan PT KCI atau Kereta Commuter Indonesia adalah 10 trainset per tahun, pengadaan KRL bekas tidak perlu sejumlah itu.

PT KCI bisa mengimpor kereta bekas 8 trainset, kemudian 2 trainset adalah KRL baru produksi PT INKA. Dengan begini, komposisi KRL baru makin bertambah.

Djoko memandang, PT INKA memerlukan waktu yang cukup untuk memproduksi KRL. Dengan model sandwich itu, PT INKA mendapat order produksi KRL baru dan kebutuhan operasi KRL PT. KCI terpenuhi. “Gitu lebih mulus kan?” tutur dia.

Pilihan Editor: Rekomendasi Menperin Soal Impor KRL Bekas: Tidak Boleh Terulang Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 jam lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

6 jam lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

7 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

9 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

11 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

21 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

23 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

1 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

1 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya