Larangan Ekspor Timah, Dirjen Minerba: Ini Persiapan Paling Serius

Jumat, 3 Maret 2023 15:46 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan smelter baru yang dimiliki PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Barat, Kamis, 20 Oktober 2022. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara atau Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin mengatakan persiapan tentang pelarangan ekspor timah merupakan yang paling serius. Apa saja yang harus disiapkan?

Ridwan, sapaannya, mengatakan pihaknya telah melakukan kajian antisipasi jika larangan ekspor timah dilakukan. Adapun larangan ekspor yang diberlakukan adalah untuk ingot timah.

"Bagi saya, sepanjang pengetahuan saya, ini adalah persiapan yang paling serius yang dilakukan. Jadi artinya jika larangan ekspor timah balok dilakukan, apa yang terjadi dengan industri dalam negeri dan apa yang harus dilakukan?" ujar Ridwan pada awak media di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023.

Sejauh ini, lanjut dia, laporan sudah diberikan kepada pimpinan. Beberapa perusahaan, termasuk PT Timah, juga sedang melakukan langkah-langkah antisipasi.

"Misalnya, ada yang sedang menyiapkan untuk membangun tin solder, ada yang sedang melakukan kajian dengan konsultan terkenal apa yang mau dilakukan. Intinya, reaksi perusahaan positif," kata Ridwan.

Advertising
Advertising

Ridwan melanjutkan, pihaknya juga telah menemukan angka-angka dalam kajian tersebut. Misalnya, untuk investasi di timah solder butuh sekian ratus miliar dan butuh waktu membangun sekitar 2 tahun.

"Terus kita butuh uang misalnya Rp 300-400 miliar, jangka waktu pembangunan 2 tahun. Jadi angka-angka sebetulnya sudah keluar dari kajian teknis dari tim yang kita bentuk antar kementerian dan melibatkan perusahaan-perusahaan dan asosiasi," tutur Ridwan.

Selanjutnya: Namun, dia tak mengetahui....

<!--more-->

Namun, dia tak mengetahui kapan larangan ekspor timah diberlakukan. "Kita tunggu presiden kalau itu," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengemukakan rencananya untuk stop ekspor bahan mentah, seperti timah, bauksit, dan sebagainya. Dia menyebut, China adalah importir nomor satu untuk bahan mentah timah.

"Kalau kita buat yang namanya komponen PCB ini nilai tambahnya bisa 69 kali. Kenapa gak kita buat? Kenapa kita ekspor (ingot timah) dan yang dapat negara lain lagi," kata Jokowi saat membuka acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

Jokowi berharap Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah. Berkaca dari nikel, yang saat ini telah memiliki dampak bagi perekonomian hingga mencapai US$ 30 miliar ketika ekspor bahan mentahnya distop sejak 1 Januari 2020.

"Proyeksi dampak hilirisasi minerba dan migas itu akan menambah PDB kita sebesar US$ 699 billion, lapangan kerja yang akan terbuka itu di angka 8,8 juta, ini sebuah dampak yang sangat besar sekali," tuturnya.

AMELIA RAHIMA SARI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: 51 Persen Sawah di Karawang Terendam Banjir, Mentan: Setelah Surut, akan Ditanam Ulang Secepatnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya