Low Tuck Kwong Disebut Berutang Saham 30 Persen ke Pemilik Gunung Bayan, Ini Kata Anak Haji Asri

Selasa, 21 Februari 2023 22:51 WIB

Keluarga H. Asri saat konferensi pers menuntut Low Tuck Kwong melunasi hutang pembelian PT Gunung Bayan senilai 30 persen saham, Selasa 21 Februari 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra

Seolah tak lelah ingin menghindari pembayaran hutang, Low Tuck Kwong lantas melaporkan H. Asri ke Bareskrim Polri pada tanggal 8 Desember 2009 atas tuduhan pembuatan Perjanjian Jual Beli palsu.

"Orang tua saya sempat ditahan Bareskrim Polri, dan bebas setelah keluar putusan pengadilan yang menyatakan kalau surat perjanjian jual beli itu asli," kata Ahim.

Namun, tak berselang lama setelah dibebaskan, H.Asri sakit-sakitan, stress, depresi mental, hingga meninggal dunia.

Ahim mengatakan, sang ayah berupaya menempuh jalur hukum untuk meminta Low Tuck Kwong menyelesaikan kewajibannya, namun tidak ada satupun laporannya yang diproses oleh pihak kepolisian, berulang kali pihak kepolisian mengeluarkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyelidikan (SP3) atas laporan yang dilayangkan H. Asri.

Padahal belum pernah sekalipun pihak keluarga dimintai keterangan atas laporan laporan tersebut. "SP3 terakhir dikirim Jumat 2 Februari 2023 dengan No:S.Tap/273.A/X/RES.1.11/2022/Dittip.Deksus," kata Ahim.

Kami ahli waris akan melaporkan kembali Low Tuck Kwong dan Hengky Wibowo ke Bareskrim Polri kami berharap, optimis dan berkeyakinan bahwa keadilan bisa di tegakkan di negara Indnesia ini, dan masih banyak polisi polisi yang baik, jujur dan amanah dan mempunyai hati nurani untuk menegakkan keadilan," tambahnya.

Tempo masih berupaya menghubungi kuasa hukum Low Tuck Kwong, Turangga Harlin. Saat dihubungi melalui e-mail, Turangga menjawab akan segera menindaklanjuti pertanyaan yang dikirimkan Tempo.

"Terima kasih atas surel Bapak. Kami akan menindaklanjutinya," katanya.

Selanjutnya: Low Tuck Kwong telah menyelesaikan proses hukum dengan alm. Haji Asri

<!--more-->

Pengacara Low Tuck Kwong dan Engki Wibowo, Turangga Harlin membantah kliennya memiliki utang kepada almarhum Haji Asri terkait dengan jual beli PT Gunung Bayan Pratama Coal (PT GBPC). Bantahan ini disampaikan untuk mengklarifikasi pemberitaan Low Tuck Kwong yang disebut berutang saham 30 persen ke pemilik Gunung Bayan.

Advokat dari kantor hukum Macalloharlin Mendrofa Advocates itu menyampaikan alm. Haji Asri ataupun keluarga/ahli warisnya tidak mempunyai kepemilikan di PT GBPC. Pemilik PT GBPC saat ini adalah PT Metalindo Prosestama dan PT Kaltim Bara Santosa. Informasi tersebut juga termuat dalam MODI (Minerba One Data Indonesia).

Low Tuck Kwong telah menyelesaikan proses hukum dengan alm. Haji Asri beserta keluarganya selaku penggugat sejak tahun 2015. Proses hukum rampung berikut dengan tuduhan kekurangan sisa pembayaran harga saham PT GBPC sebesar Rp1,5 miliar.

Selesainya proses hukum tersebut dapat dilihat dari Putusan Mahkamah Agung No. 2734 K/Pdt/2010 tanggal 4 Agustus 2011 jo. No. 623 PK/Pdt/2013 tanggal 2 November 2015. Melalui salinan tersebut, Mahkamah Agung memutuskan tuduhan alm. Haji Asri beserta keluarga selaku penggugat yang menyatakan bahwa harga saham belum lunas adalah tidak beralasan.

Pilihan Editor: 5 Orang Terkaya di Asia Tenggara, Posisi Pertama dari Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Catatan redaksi: Judul dan isi berita telah diubah pada Selasa 28 Februari 2023. Redaksi menerima klarifikasi jawaban dari Low Tuck Kwong bahwa proses hukum dengan alm Haji Asri dan keluarganya telah selesai.

Berita terkait

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

13 jam lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

1 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

2 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

3 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

4 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

4 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

4 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

5 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

6 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

7 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya