TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga mulai hari ini, Senin, 6 februari 2022, memperluas wilayah uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina dalam pembelian bahan bakar minyak atau BBM subsidi. Ada 13 kabupaten/kota yang menjadi sasaran baru Pertamina dalam program subsidi tepat sasaran ini.

Ketiga belas wilayah tersebut, meliputi Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahjang, Kotawaringin Barat, Lamandau, Lebong, Muko Muko, Rejang Lebong, Seluma, Sukamara, dan Kota Bengkulu.

Baca: Batasi Pembelian Solar Subsidi Pakai MyPertamina, Pertamina: Yang Belum Terdaftar, Maksimal Beli 20

“Perluasan wilayah pembelian BBM subsidi menggunakan MyPertamina dilakukan secara bertahap,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Tempo, Ahad, 5 Februari 2023.

Dikutip dari mypertamina.id, berikut daftar lokasi SPBU Subsidi Tepat sejak tanggal 26 Desember 2022 hingga 6 Februari 2023. Sebanyak 206 Kota/Kabupaten yang menerapkan uji coba subsidi tepat adalah:

Update per tanggal 26 Desember 2022

1. Kab. Banyumas
2. Kab. Cilacap
3. Kab. Jepara
4. Kab. Kudus
5. Kab. Lumajang
6. Kab. Pandeglang
7. Kab. Sukoharjo
8. Kota Kediri
9. Kab. Bondowoso
10. Kab. Grobogan
11. Kab. Kebumen
12.Kab. Kuningan
13. Kab. Majalengka
14. Kab. Pangandaran
15. Kab. Wonogiri
16. Kota Madiun
17. Kota Pekalongan
18. Kab. Ciamis
19. Kab. Jember
20. Kab. Kediri
21. Kab. Lebak
22. Kab. Mojokerto
23. Kab. Pekalongan
24. Kota Cirebon
25. Kota Mojokerto
26. Kab. Aceh Barat
27. Kab. Aceh Barat Daya
28. Kab. Aceh Selatan
29. Kab. Aceh Tenggara
30. Kab. Bener Meriah
31. Kab. Pidie
32. Kab. Singkil
33. Kota Langsa
34. Kab. Lima Puluh Kota
35. Kab. Aceh Besar
36. Kab. Tamiang
37. Kab. Aceh Timur
38. Kab. Bireun
39. Kab. Kab. Pidie Jaya
40. Kota Banda Aceh
41. Kota Lhokseumawe
42. Kota Subussalam
43. Kab. Nagan Raya
44. Kab. Aceh Jaya
45. Kab. Aceh Tengah
46. Kab. Aceh Utara
47. Kab. Gayo Luwes
48. Kab.Simeuleu
49. Kota Payakumbuh
50. Kota Sabang
51. Kab. Barito Kuala
52. Kab. Hulu Sungai Selatan
53. Kab. Tabalong
54. Kab. Barito Selatan
55. Kab. Kapuas
56. Kab. Balangan
57. Kab. Hulu Sungai Tengah
58. Kab. Tanah Laut
59. Kab. Barito Timur
60. Kab. Pulang Pisau
61. Kab. Banjar
62. Kab. Hulu Sungai Utara
63. Kab. Tapin
64. Kab. Barito Utara
65. Kota Banjar
66. Kota Banjarbaru
67. Kota Banjarmasin
68. Kab. Jayapura
69. Kab. Mimika
70. Kota Jayapura
71. Kota Palu

Update per Tanggal 26 Januari 2023

1. Kab. Serang
2. Kota Cilegon
3. Kota Serang
4. Kota Jakarta Barat
5. Kota Jakarta Pusat
6. Kota Jakarta Selatan
7. Kota Jakarta Timur
8. Kota Jakarta Utara
9. Kab. Bekasi
10. Kab. Bogor
11. Kab. Cianjur
12. Kab. Cirebon
13. Kab. Garut
14. Kab. Indramayu
15. Kab. Karawang
16. Kab. Purwakarta
17. Kab. Subang
18. Kab. Sukabumi
19. Kab. Tasikmalaya
20. Kota Bekasi
21. Kota Bogor
22. Kota Cimahi
23. Kota Depok
24. Kota Sukabumi
25. Kota Tasikmalaya
26. Kab. Bantul
27. Kab. Kulon Progo
28. Kota Yogyakarta
29. Kab. Batang
30. Kab. Brebes
31. Kab. Demak
32. Kab. Karanganyar
33. Kab. Magelang
34. Kab. Pati
35. Kab. Pemalang
36. Kab. Semarang
37. Kab. Tegal
38. Kab. Wonosobo
39. Kota Semarang
40. Kota Surakarta
41. Kota Tegal
42. Kab. Badung
43. Kab. Bangli
44. Kab. Gianyar
45. Kab. Tabanan
46. Kota Denpasar
47. Kab. Banyuwangi
48. Kab. Bojonegoro
49. Kab. Jombang
50. Kab. Lamongan
51. Kab. Madiun
52. Kab. Malang
53. Kab. Pacitan
54. Kab. Ponorogo
55. Kab. Sidoarjo
56. Kab. Situbondo
57. Kab. Tuban
58. Kota Batu
59. Kota Malang
60. Kota Surabaya

Update per Tanggal 30 Januari 2023

1. Kab. Tangerang
2. Kota Tangerang
3. Kota Tangerang Selatan
4. Kab. Bandung
5. Kab. Bandung Barat
6. Kab. Sumedang
7. Kota Bandung
8. Kab. Gunung Kidul
9. Kab. Sleman
10. Kab. Banjarnegara
11. Kab. Blora
12. Kab. Boyolali
13. Kab. Kendal
14. Kab. Klaten
15. Kab. Purbalingga
16. Kab. Purworejo
17. Kab. Rembang
18. Kab. Sragen
19. Kab. Temanggung
20. Kota Magelang
21. Kota Salatiga
22. Kab. Buleleng
23. Kab. Jembrana
24. Kab. Karangasem
25. Kab. Klungkung
26. Kab. Bangkalan
27. Kab. Blitar
28. Kab. Gresik
29. Kab. Magetan
30. Kab. Nganjuk
31. Kab. Ngawi
32. Kab. Pamekasan
33. Kab. Pasuruan
34. Kab. Probolinggo
35. Kab. Sampang
36. Kab. Sumenep
37. Kab. Trenggalek
38. Kab. Tlunggung
39. Kota Blitar
40. Kota Pasuruan
41. Kota Probolinggo
42. Kab. Kotabaru
43. Kab. Tanah Bumbu
44. Kab. Gunung Mas
45. Kab. Katingan
46. Kab. Kotawaringin Timur
47. Kab. Murung Raya
48. Kab. Seruyan
49. Kota Palangkaraya

Selanjutnya: Update per Tanggal 6 Februari 2023...

<!--more-->

Update per Tanggal 6 Februari 2023

1. Kab. Bengkulu Selatan
2. Kab. Bengkulu Tengah
3. Kab. Bengkulu Utara
4. Kab. Kaur
5. Kab. Kepahiang
6. Kab. Kotawaringin Barat
7. Kab. Lamandau
8. Kab. Lebong
9. Kab. Muko Muko
10. Kab. Rejang Lebong
11. Kab. Seluma
12. Kab. Sukamara
13. Kota Bengkulu

Update Daftar Wilayah Uji Coba SPBU Nelayan per Tanggal 16 Januari 2023

1. Kota Medan
2. Prov. Kepulauan Riau
3. Kab. Sukabumi
4. Kab. Cilacap
5. Kota Belitung
6. Kab. Maluku
7. Kota Tegal

Lebih jauh, Pertamina memastikan masih melayani pembelian BBM subsidi secara manual tanpa aplikasi. “Bagi yang belum terdaftar (di MyPertamina) atau tidak punya QR Code, masih bisa mengisi solar subsidi maksimal 20 liter,” kata Irto.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga telah mengatakan digitalisasi pembelian bahan bakar minyak atau BBM melalui aplikasi MyPertamina akan dilakukan secara bertahap. Pemberlakukan kebijakan ini, kata dia, membutuhkan waktu seperti penggunakan aplikasi PeduliLindungi selama pandemi Covid-19.

“Dulu waktu bicara PeduliLindungi, semua nggak suka. Tapi terbukti sekarang PeduliLindungi menolong penyebaran Covid, selain dengan vaksin booster,” ujar Erick kepada wartawan di SPBU Pertamina MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2023.

Erick berujar, pembayaran untuk produk Pertamina terdiri dari pembayaran tunai dan nontunai. Pembayaran tunai, kata dia, terus diperbaiki sembari menunggu revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yang masih digodok di Kementerian ESDM.

Selain untuk digitalisasi, Erick mengatakan bahwa penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM ditujukan agar distribusi BBM bersubsidi menjadi tepat sasaran. “Jangan orang mampu, tapi beli BBM yang dibantu pemerintah,” ucap Erick.

RIRI RAHAYU | NIA HEPPY LESTARI

Baca juga: Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Beli BBM Solar di Subsiditepat.mypertamina.id

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.