Gubernur BI Bakal Rilis Proyek Garuda, Digitalisasi Uang Rupiah

Selasa, 31 Januari 2023 10:45 WIB

Rupiah Digital Akan Diluncurkan, BI Siapkan Regulasinya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akan melakukan digitalisasi besar-besaran pada 2023. Salah satunya dengan meluncurkan Proyek Garuda, inisiatif yang memayungi eksplorasi desain uang digital bank sentral atau central bank digital currency (CBDC) Indonesia yang kemudian disebut Digital Rupiah.

“Kami terbitkan konsultatif paper dan kami sudah ketemu dengan pemain-pemain besar yang kami pandang punya kemampuan dan Insya Allah nanti sekitar Juli kami akan keluarkan proof of concept,” ujar dia dalam paparan Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia yang digelar virtual pada Senin, 30 Januari 2023.

Baca: Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk RI Rp 4,42 T

Menurut Perry, Digital Rupiah akan mempersiapkan Indonesia sebagai negara maju dengan digital, melalui digitalisasi pembayaran dan desentralisasi rupiah. BI juga akan mengelola dan memperdalam pasar uang untuk mendorong inklusi ekonomi dan keuangan, UMKM, ekonomi keuangan syariah, dan tentu saja ekonomi hijau.

“Hilirisasi pemerintah, kami juga akan dorong dan juga beberapa kebijakan lain,” ucap Perry.

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs web resmi, Digital Rupiah menjadi sumbangsih BI kepada negara dalam perjuangan menjaga kedaulatan rupiah di era digital. Proyek ini melengkapi berbagai inisiatif BI dalam mendorong agenda transformasi digital nasional.

“Khususnya upaya mengintegrasikan ekonomi dan keuangan digital secara end to end yang saat ini sudah didorong dari jalur Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025) dan Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025 (BPPU 2025),” tertulis dalam website BI.

Sebagai langkah awal, BI menerbitkan White Paper tentang pengembangan Digital Rupiah pada 30 November 2022. White Paper merupakan pemaparan awal dari Proyek Garuda berupa desain level atas (high level design) Digital Rupiah sekaligus sebagai bentuk komunikasi kepada publik soal rencana pengembangan Digital Rupiah.

White Paper juga menjelaskan konfigurasi desain Digital Rupiah yang terintegrasi dari ujung ke ujung, dan fitur desain Digital Rupiah yang memungkinkan pengembangan model bisnis baru. Selain itu, arsitektur teknologi Digital Rupiah serta dukungan perangkat regulasi dan kebijakan terhadap implementasi desain Digital Rupiah.

Baca: Sri Mulyani: Belajar dari Kisah Nabi Yusuf, Kita Harus Mampu Antisipasi Siklus Ekonomi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya