Target Pembukaan Lahan Kedelai Tahun Ini Turun jadi 250 Ribu Hektare, Ini Kata Kementan

Selasa, 24 Januari 2023 15:03 WIB

Sarwati (36 tahun) membungkusi kedelai olahan ke dalam plastik sebelum diperam di industri tempe di dusun Klero, kelurahan Sumberharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (14/5). Para perajin tempe mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai yang menurut data Koperasi Perajin Tempe Indonesia (KOPTI) sebesar 16,7% atau dari Rp 6000 naik menjadi Rp 7000 per kilogramnya. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membenarkan bahwa ada penurunan terget pembukaan lahan kedelai untuk produksi dalam negeri. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian atau Kementan Suwandi menjelaskan penurunan tersebut disebabkan adanya realokasi anggaran di divisinya, yakni dari Rp 3 triliun menjadi sekitar Rp 2,7 triliun.

"Untuk kedelai 2023 semula 369 ribu hektare, menjadi 250 ribu hektare. Jadi karena realokasi anggaran, fokusnya ke kedelai berkurang," kata Suwandi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Senayan, Jakarta pada Selasa, 24 Januari 2023.

Baca: Fakta-fakta Harga Kedelai Tinggi Hingga Mendag Putuskan Impor Kedelai Amerika

Ia menjelaskan Komisi IV DPR RI mengusulkan anggaran Dirjen Pangan yang semula Rp 3 triliun direalokasi sebanyak 263 miliar untuk divisi lain.

Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin pun membenarkan soal usulan tersebut. Menurutnya, langkah realokasi anggaran itu sudah betul karena lahan yang direncanakan untuk penanaman kedelai itu pun belum jelas.

Advertising
Advertising

"Betul. Direalokasikan anggarannya karena calon lahannya juga masih tidak jelas," ucap Sudin.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menggelontorkan anggaran Rp 400 miliar untuk proyek ratusan ribu hektare lahan baru tanaman kedelai.

Proyek ini dibuat untuk mendorong produksi kedelai lokal agar dapat menopang kebutuhan nasional sebesar 2,4 juta ton. Produksi kedelai lokal terus menurun akibat petani beralih menanam tanaman lain.

Pemerintah menargetkan luas lahan tanaman kedelai bisa tembus 1 juta hektare dalam 2-3 tahun ke depan. Jokowi menyatakan pemerintah ingin kebutuhan kedelai nasional tak lagi 100 persen bergantung dari impor.

"Anggarannya sudah disiapkan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat bersama Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 September 2022.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengakui imporasi kedelai sekarang sangat besar yaitu di atas 90 persen. Padahal, masyarakat Indonesia mengkonsumsi tempe dan tahu yang berasal dari kedelai. Sebelumnya, Syahrul menyebut pihaknya ikut terlibat dalam penyiapan lahan ini dengan total luas mencapai 351 ribu hektare.

Baca juga: Zulhas Sebut Usulan Subsidi Harga Kedelai Lewat Importir Masih Diproses

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

17 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

1 hari lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Pejabat Kementan Kumpulkan Uang 30 Juta Per Bulan untuk Kebutuhan Tak Terduga Syahrul Yasin Limpo

Pejabat di Kementan mengumpulkan uang sebanyak Rp 30 juta untuk jaga-jaga bila ada kebutuhan tak terduga Syahrul Yasin Limpo dan anaknya.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

2 hari lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya