Aset Jiwasraya Rp 3,488 Triliun Belum Laku Dilelang, DJKN Beberkan Penyebabnya

Jumat, 20 Januari 2023 16:46 WIB

Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membawa poster bertuliskan permintaan tolong kepada Presiden Jokowi, saat menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 30 November 2021. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, membeberkan alasan mengapa aset sitaan milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) belum laku dilelang. Aset tersebut berbentuk saham yang limitnya saat dilelang pada November 2022 senilai Rp 3,488 triliun.

Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto mengatakan bahwa pada lelang pertama sudah ada lima orang yang hadir dan berminat. Namun, belakangan mereka mundur.

Baca juga : DJKN : Aset Jiwasraya dan Tommy Soeharto belum Laku Dilelang, Total Nilainya Rp 5,4 Triliun

“Mungkin karena nilainya cukup besar dan pembayarannya dituntut cepat, kalau lelang paling lambat 5 hari setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. Sementara ini uang triliunan,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 20 Januari 2023.

Menurut Joko, beberapa peserta lelang yang berminat terhadap aset tersebut sempat menanyakan apakah boleh jika waktu pembayarannya diperpanjang hingga sebulan. “Kami sampaikan tidak bisa, karena regulasinya 5 hari kerja setelah ditunjuk menjadi pemenang mesti sudah dilunasi. Jadi cuma masalah jangka waktu pembayaran saja,” ucap Joko.

Advertising
Advertising

Baca juga : Capaian Lelang DJKN 2022 Rp 35,23 Triliun, Ini Rinciannya

Aset Jiwasraya itu termasuk yang nilainya terbesar untuk dilelang. Selain saham, ada juga dalam bentu kapal dan alat berat. Namun keduanya sudah laku dilelang. “Yang jumlahnya fantastis dan belum laku itu hanya berupa saham, ini mau kita lelang ulang bentuknya saham nanti kita informasikan kalau Kejaksaan Agung mengajukan permohonan lelang,” ucap dia.

Aset jumbo lainnya yang belum laku adalah aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang nilainya Rp 2 triliunan. “Termasuk aset Tommy yang empat tanah senilai Rp 2 triliun,” tutur Joko.

Pemerintah telah berulang kali melaksanakan lelang aset jaminan milik debitur atau penanggung hutang atas nama PT Timor Putera Nasional (TPN) milik Tommy Soeharto. Lelang dilaksanakan oleh DJKN melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL Jakarta V. Sejak Juni tahun lalu, pemerintah berkali-kali menyatakan tidak ada peminat dalam pelaksanaan lelang PT TPN.

Baca juga : PPA Kejagung Lelang Apartemen Terpidana Jiwasraya, Segini Nilainya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

1 hari lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

4 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

5 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

26 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

27 hari lalu

Selain Rolls-Royce, Ini Aset Lain Milik Harvey Moeis yang Disita Kejagung

Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi sejak Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

28 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya