Bank Indonesia Diduga Pangkas Suku Bunga (Lagi)

Reporter

Editor

Jumat, 3 April 2009 10:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bank Indonesia kemungkinan akan memangkas acuan suku bunga (BI Rate) secara berturut-turut dalam lima bulan terakhir untuk membantu mempertahankan permintaan konsumen di tengah angka inflasi yang menurun di negara terbesar Asia Tenggara tersebut.

Gubernur BI Boediono dan tujuh pejabat berwenang lainnya akan memotong suku bunga hingga 7,50 persen dari 7,75 persen sebelumnya, menurut 11 dari 15 ekonom dalam sebuah survei yang digelar Bloomberg News.

Angka tersebut menjadi yang terendah sejak Juli 2005. Bahkan, empat ekonom memprediksikan suku bunga bisa berada di level 7,25 persen. Keputusan itu rencananya akan diumumkan di Gedung bank Indonesia hari ini.

Pemerintah Indonesia telah mengurangi biaya pinjaman dan mendorong pembelanjaan pemerintah untuk melindungi ketergantungan ekspor akibat krisis finansial global terparah Malaise 1930. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya naik 3 persen tahun ini, angka terendah dalam satu dekade ketika anjloknya ekspor, kata Menteri Perdagangan Mari Pangestu, 26 Maret lalu.

“Inflasi yang melambat dan lemahnya perekonomian di bidang ekspor mengharuskan Bank Indonesia melanjutkan pemangkasan suku bunga," kata David Cohen, Direktur Bidang Perekonomian Asia di Action Economics, Singapura, seperti yang dikutip Bloomberg, Kamis (2/4).

Harga barang-barang di Indonesia naik 7,9 persen pada Maret ini, kenaikan harga terkecil dalam 13 bulan. Ekspor turun 32,8 persen pada Februari menjadi US$ 7,08 billion dari tahun sebelumnya.

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 jam lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

2 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

3 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

5 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

6 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

6 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

6 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

6 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

7 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya