Bos Bulog Ungkap Penyebab Keterlambatan Impor Kedelai

Selasa, 17 Januari 2023 05:00 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kiri) dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kanan) meninjau pembongkaran beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022. Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas membeberkan penyebab kedelai impor terlambat datang. Bulog ditugaskan mengimpor kedelai sebanyak 350 ribu ton pada akhir tahun lalu, namun hingga kini belum terealisasi. Ia mengatakan Bulog hingga kini masih menjajaki beberapa negara pengimpor, pasalnya dia ingin memastikan kedelai yang datang berkualitas baik.

"Bulog memang mendapatkan penugasan, tapi ini berkaitan dengan stok di beberapa negara. Kita juga harus tahu standar di beberapa negara dan kita enggak bisa asal impor, karena kita tahu kualitas yang dibutuhkan pada perajin tempe tahu," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari 2023.

Baca: Silang Pendapat Mendag dan Bulog Soal Batas Akhir Impor Beras

Meski pemerintah berharap kedelai impor segera datang untuk meredam lonjakan harga di pasaran, Buwas mengatakan ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan Bulog. Kriteria kedelai impor itu antara lain harganya yang murah dan sesuai standar yang dibutuhkan para perajin.

Bulog juga sudah melakukan uji coba sampel bersama para perajin tahu tempe untuk memutuskan kedelai mana yang cocok. Setelah itu, Bulog akan memastikan harga yang dibanderol pengimpor sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

Advertising
Advertising

"Karena konversi harga kan terus berubah, kita mau bicarakan. Begitu kita kontrak, ini kan memakan waktu beberapa bulan," tuturnya. Karena itu, ia berujar proses impor kedelai akan terus berjalan secara bertahap.

Selanjutnya: Bulog sudah menjajaki beberapa negara ...

<!--more-->

Adapun Bulog sudah menjajaki beberapa negara. Hasilnya, ada yang sudah teken kontrak dan sebagian belum. Di antaranya dari Amerika Serikat dan Brasil.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengkritik keras kinerja Bulog dalam mengimpor bahan pangan, termasuk komoditas kedelai. Ia mengatakan keterlambatan impor kedelai oleh Bulog pada kenaikan harga di dalam negeri, sehingga menjadi keluhan para perajin. Terlebih komoditas kedelai di Tanah Air masih bergantung pada impor.

Ia menjelaskan harga kedelai sempat berada di angka Rp 11.000 per kilogram lalu naik sampai Rp 15.000 per kilogram. Karena itu, pada November diadakan rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Hasilnya, diputuskan Bulog ditugaskan mengimpor sebanyak 350 ribu ton pada November 2022 dan akan datang pada Desember 2022.

"Dari November, Desember enggak nongol-nongol. Saya protes keras. Katanya datang Januari, tapi ini sudah tanggal berapa, saya kira ini gak jadi barangkali," ucap Zulhas saat ditemui di Cilegon pada Ahad, 15 Januari 2023.

Alhasil, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengimpor kedelai sebanyak 56 ribu ton melalui importir swasta, PT FKS Multi Agro. Kedelai impor ini berasal dari Amerika dan dibeli seharga Rp 12.000 per kilogram.

"Sambil menunggu Bulog siap mengimpor kita minta sama swasta untuk masukin barang cepet deh," tutur Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di kantor Foodbank of Indonesia, Jakarta Selatan pada Selasa, 10 Januari 2023.

RIANI SANUSI PUTRI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

4 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

5 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

5 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya