PPKM Dicabut, Driver Ojol Cerita Orderan Meningkat dan Agak Bertubi-tubi
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 12 Januari 2023 20:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Dampak pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM dirasakan pengemudi ojek online atau ojol Agus Mardianto. Dia mengaku mendapat lebih banyak penumpang seiring dengan makin banyaknya perusahaan yang kembali menerapkan work of office alias WFO.
“Orderan lumayan naik. Agak bertubi-tubi gitu,” kata Agus ketika ditemui di sela acara Bengkel Belajar Mitra Gojek Indonesia di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Januari 2023.
Ketika masih PPKM, Agus bercerita, sehari rata-rata dia mengangkut 20-an penumpang. Masa tunggu orderan pun lebih lama. Sementara kini, sehari dia rata-rata bisa mendapat 30 penumpang. Sebab keramaian cenderung merata. Tidak seperti ketika PPKM yang cenderung ramai di jam berangkat sekolah, lalu berangsur sepi setelahnya.
“Nanti nunggu sore biar ramai lagi. Kalau sekarang kayak ada terus (orderannya),” ujar pria yang berprofesi sebagai driver ojol sejak 2015 ini.
Hal senada juga disampampaikan Sugeng, sesama driver yang kini bisa membawa pulang uang paling sedikit Rp 200.000 per hari. Dia mengaku banjir orderan dari banyak layanan. Mulai dari GoRide atau ojek motor, GoFood atau layanan pesan antar makanan, hingga GoSend atau layanan pengiriman barang.
“Dulu pas PPKM, sudah on lama tapi orderan sepi. Naik dua-tiga kali, dapat Rp 60.000 sudah pulang. Sekarang ya paling dikit Rp 200.000. Walaupun macet-macetan,” kata Sugeng, Kamis, 12 Januari.
Sugeng menilai banyaknya orderan ojek terjadi karena masyarakat semakin percaya diri bepergian setelah pemerintah mencabut PPKM. “Sekarang keluar pakai masker kan juga karena menghindari debu ya, bukan takut corona,” kata Sugeng terkekeh.
Selanjutnya: Gojek bisa kembali menggelar pelatihan bagi mitra<!--more-->
Head of Global Marketing Ride & Transport Brand Experience Gojek Stella Darmadi pun mengaku bersyukur karena pencabutan PPKM berdampak positif bagi para mitra dan Gojek. Bukan karena bisa mengerek pendapatan, tapi juga karena kelonggaran ini membuat Gojek kembali bisa menggelar pelatihan bagi para driver mitra—yang sempat disetop lantaran wabah Covid-19.
“Kami bersyukur bisa kembali menggerakkan bola salju agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,” kata Stella.
Diketahui, Presiden Jokowi secara resmi menghentikan PPKM pada Jumat, 30 Desember 2022. Kebijakan ini diambil lebih cepat, karena sebelumnya pemerintah menyebut hasil kajian baru akan selesai minggu ketiga bulan Januari.
"Pada hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022. "Tak ada lagi pembatasan kerumunan dan kegiatan masyarakat."
Jokowi menyebut kebijakan ini diambil karena semua indikator sudah dibawah standar WHO. Selain itu, semua kabupaten kota tetap berstatus PPKM level 1. Jokowi pun menyebut kebijakan ini diambil pemerintah setelah melakukan kajian dan pertimbangan selama 10 bulan lamanya.
RIRI RAHAYU | FAJAR PEBRIANTO
Baca Juga: Umumkan Tak Akan Menjabat Setelah 2024, Ini 13 Jabatan Luhut Binsar Pandjaitan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.