Kelebihan dan Kekurangan Jasa Outsourcing bagi Perusahaan

Reporter

Annisa Firdausi

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 11 Januari 2023 05:30 WIB

Buruh yang tergabung dari berbagai serikat pekerja menggelar aksi peringatan Hari Buruh Internasional di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, 1 Mei 2017. Dalam aksinya mereka meminta pemerintah meningkatkan kesejahteraan para kaum buruh dan menolak sistem kerja alih daya (outsourcing). ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menggunakan jasa outsourcing atau alih daya untuk mengisi posisi tertentu. Outsourcing merupakan pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis inti suatu perusahaan di mana pekerjaan tersebut dialihkan ke pihak lain.

Baca juga : Terkini: Fakta Jokowi Hidupkan Kembali Outsourcing di Perpu Cipta Kerja, Sri Mulyani Sentil Para Bankir

Outsourcing memiliki kelebihan tersendiri sehingga perusahaan memutuskan untuk menggunakan jasa ini. Meski begitu, outsourcing juga memiliki banyak kekurangan yang berpotensi merugikan perusahaan.

Dilansir dari berbagai sumber, mulanya outsourcing merupakan strategi bisnis perusahaan pada tahun 1989. Seiiring berjalannya waktu, outsourcing mulai diterima dan dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perusahaan pada sekitar tahun 1990-an. Hal ini dikarenakan outsourcing dinilai efektif bagi perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya manusia.

Jasa penyedia outsourcing disebut outsource. Tugasnya yaitu menyediakan tenaga kerja dengan skill atau keahlian tertentu. Tenaga kerja tersebut kemudian disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan atau telah bekerja sama dengan suatu instansi.

Advertising
Advertising

Baca juga :Mengenal Sistem Kerja Outsourcing yang Dihidupkan Jokowi Lewat Perpu Cipta Kerja

Tidak seperti karyawan pada umumnya, karyawan outsourcing tidak mendapat tunjangan dari pekerjaan yang dilakukannya. Selain itu karyawan outsourcing tidak memiliki waktu kerja yang pasti karena kesepakatan kontrak. Karyawan outsourcing juga berstatus sebagai pekerja dari perusahaan penyalur tenaga kerja.

Dengan kata lain, perusahaan tempat bekerja atau perusahaan pengguna jasa outsourcing tidak memiliki kewajiban terhadap kesejahteraan pada karyawan yang bersangkutan. Hal ini yang sering kali dipersoalkan oleh para perkerja maupun serikat buruh. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan outsourcing bagi perusahaan?

Kelebihan Outsourcing

Pertama, menghemat anggaran untuk pelatihan. Karyawan outsourcing telah memiliki suatu keahlian yang dibutuhkan perusahaan, seperti membersihkan atau mengelola inventaris. Maka dengan menggunakan jasa karyawan outsourcing, perusahaan bisa menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan.

Kedua, perusahaan bisa lebih fokus mengatur kegiatan inti bisnis. Ketika menggunakan tenaga kerja outsource, perusahaan tak lagi perlu khawatir mengenai pekerjaan teknis sehari-hari yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan inti bisnis karena semua telah diurus oleh tenaga kerja outsource. Perusahaan tidak lagi perlu mencari tenaga kerja khusus, mengadakan pelatihan atau mengalokasikan rekrutmen khusus untuk posisi tertentu.

Ketiga, mengurangi beban rekrutmen. Semua urusan seleksi karyawan outsourcing akan dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa. Sementara, perusahaan yang membutuhkan jasa outsource sudah bisa mendapat karyawan outsource terpilih dari perusahaan outsourcing.

Baca juga : Sabtu Ini, Puluhan Ribu Buruh Akan Demo Tolak Perpu Cipta Kerja di Depan Istana Negara

Kekurangan Outsourcing

Pertama, informasi perusahaan rentan bocor. Jasa outsourcing sebenarnya untuk mengisi posisi pekerjaan teknis di perusahaan. Maka perusahaan tidak disarankan untuk mempekerjakan pekerja outsourcing pada kegiatan utama bisnis. Sebab, mempekerjakan pekerja outsource pada kegiatan utama bisnis bisa meningkatkan peluang bocornya rahasia perusahaan.

Kedua, kontrak yang singkat. Kontrak yang singkat akan cukup merepotkan bagi perusahaan karena harus sering memperbarui kontrak atau mencari perusahaan outsource lain untuk menyediakan tenaga kerja baru. Selain itu proses rekrutmen dan peralihan tenaga kerja akan memakan waktu lama. Kontrak kerja yang singkat juga menyebabkan kurangnya loyalitas pekerja terhadap perusahaan.

Baca juga : Terpopuler: Rencana Demo Buruh Besar-besaran Sabtu Ini, Erick Thohir Soal Pertemuan Jokowi-Anwar Ibrahim

Ketiga, ketergantungan pada tenaga kerja outsource. Perusahaan yang terus-menerus menggunakan tenaga kerja outsourcing berpotensi untuk mengalami ketergantungan. Hal ini mungkin terjadi apabila ada sistem atau cara kerja yang dirahasiakan oleh perusahaan outsource, sehingga perusahaan yang menggunakan jasa outsource tidak bisa asal mengetahui hal tersebut.

Keempat, rawan pelanggaran hak pekerja. Perusahaan yang memperkerjakan pekerja alih daya rentan melakukan pelanggaran ketenagakerjaan karena masa kerja yang pendek dan melibatkan pihak ketiga dalam perjanjian kerja samanya. Lemahnya sistem perlindungan terhadap pekerja alih daya ini menyebabkan perusahaan cenderung melakukan pelanggaran jika tidak diawasi dengan baik.

ANNISA FIRDAUSI (Magang)

Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

9 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

12 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

13 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

15 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

16 hari lalu

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

18 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

19 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya