Jurnalis Koran Tempo Raih Penghargaan dari Kemenkeu

Sabtu, 7 Januari 2023 15:14 WIB

Menteri Keuangan Sri Nulyani Indrawati memberikan apresiasi tertinggi dalam acara Apresiasi Media Nagara Rakca (Sumber: IG @smindrawati).

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Koran Tempo, Ghoida Rahmah, memperoleh penghargaan Peringkat III Kategori Tulisan Jurnalistik dalam 'Apresiasi Media Nagara Dana Rakca 2022' dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ghoida Rahma membagikan pengalamannya memenangi penghargaan tersebut. Ia mengaku bersyukur sekaligus terkejut karena tidak merasa mengirimkan tulisannya. Tiba-tiba saja dia mendapat undangan Apresiasi Media Nagara Dana Rakca 2022 untuk menerima penghargaan.

Baca: OJK Jadi Penyidik Pidana Keuangan dan Kedepankan Restorative Justice, Begini Kata Ahli Hukum

"Jadi aku tuh bukan kayak lomba gitu yang aku dengan sadar mengumpulkan karya. Kemenkeu sendiri yang menyeleksi dari setahun kemarin siapa-siapa saja jurnalis yang menulis tentang Kemenkeu, tentang keyword APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) gitu, terus mereka menilai dari kuantitas dan kualitas, baru mereka menentukan siapa yang terpilih, yang menang ada tiga jurnalis itu," kata Ghoida, sapaannya, Sabtu, 7 Januari 2023.

Dia menuturkan, ada sekitar 2.400 artikel dengan keyword APBN yang di-screening oleh Kemenkeu. Salah satu penilaiannya adalah kualitas tulisan, misal bagaimana jurnalis menyampaikan tulisannya ke publik, lalu bagaimana jika ada misleading, dan seterusnya.

Advertising
Advertising

Menurut Ghoida, tak cuma kualitas tulisan, tapi kuantitas tulisan juga dilihat. Jadi, artinya tidak hanya satu tulisan yang dinilai. "Mereka lihat kuantitas tulisannya dalam setahun itu berapa banyak," kata dia.

Tak hanya kualitas dan kuantitas tulisan, jurnalis yang menulis artikel tersebut juga ikut di-screening. Hal-hal terebut dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari tim ahli, pejabat Eselon 1 Kemenkeu, dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Ditanya soal tulisannya, Ghoida menceritakan ada banyak tulisan yang ia tulis mengenai Kemenkeu. Menurutnya, dia setiap bulan rutin menulis agenda rutin Kemenkeu 'Konferensi Pers APBN Kita'.

"Highlight-nya macem-macem sih, pernah nulis tentang pajak, tentang belanja negara, tentang utang pun aku tulis, pertumbuhan ekonomi secara makro. Intinya tentang APBN Kita sih, mau belanja, mau pajak, mau utang, makro, semua kita tulis gitu. Itu rata-rata tulisan aku dari bulan ke bulan," tuturnya.

Menkeu Sri Mulyani turut memajang foto Ghoida bersama pemenang penghargaan lainnya di akun Instagram resminya. Dia mengucapkan selamat kepada media maupun jurnalis yang menerima apresiasi tertinggi dari Apresiasi Media Nagara Dana Rakca.

"Inilah apresiasi yang @kemenkeuri berikan kepada mitra-mitra kerja sama dalam mengedukasi masyarakat mengenai keuangan negara (APBN) di sepanjang tahun 2022," tulis Sri Mulyani pada bagian caption, Sabtu.

Baca juga: Daftar Harga Rokok Eceran Terbaru per Januari 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

2 jam lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

12 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

16 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

21 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

1 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya