Besok Diprediksi jadi Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru 2023
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 2 Januari 2023 07:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus balik libur Tahun Baru diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa, 3 Januari 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Posko Natal dan Tahun Baru Bandara Halim Perdanakusuma, Feby Zanuar.
"Diprediksi tanggal 3 (Januari 2023) puncak arus balik, karena bertepatan dengan kita terakhir jaga posko di sini," ujar Feby saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad, 1 Januari 2023.
Baca: Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Surabaya Naik Sampai 70 Persen
Adapun jumlah penumpang yang tiba di Bandara Halim pada puncak arus balik tersebut, menurut Feby, tidak akan sebanyak seperti puncak arus mudik yang jatuh pada 23 Desember 2022 lalu. Saat itu tercatat ada sebanyak 5.895 penumpang melalui 157 jadwal pemberangkatan.
"Kemungkinan, bisa kurang, karena ada cuti tahunan yang diambil (pemudik). Itu bisa Senin depan (9 Januari 2023) mereka baru balik lagi," tutur Feby.
Ia memperkirakan keberadaan Bandara Halim akan membantu penumpang yang tinggal di wilayah sekitar Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor hingga Kota Bogor. Sebab, lokasi Bandara Halim lebih dekat dengan tempat tinggal dibandingkan ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
"Dapat membantu penumpukan penumpang di Bandara Soekarno Hatta," kata Feby.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, menyebutkan pihaknya telah melayani sebanyak 176.625 penumpang di 15 bandara yang dikelola perusahaan saat puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 yakni 30 Desember 2022 (H-2 Tahun Baru).
<!--more-->
Adapun jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara pada puncak arus mudik libur tahun baru itu melonjak hingga 93 persen dibandingkan dengan catatan tahun lalu.
"Jumlah pergerakan penumpang yang dilayani pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2022 sebanyak 91.552 penumpang," kata Faik. Selain itu juga tercatat 1.598 pergerakan pesawat udara di 15 bandara yang dikelola pada waktu yang sama.
Dalam periode tersebut, tercatat tiga bandara yang dikelola AP I dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur pada 30 Desember. Ketiga bandara itu meliputi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 59.728 penumpang, disusul Bandara Juanda Surabaya dengan 33.451 penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 25.744 penumpang.
Sejak Posko Nataru didirikan pada 19 Desember hingga 31 Desember 2022, tercatat sebanyak 2.411.858 penumpang dan 20.306 pergerakan pesawat udara dilayani. "Sangat menggembirakan dalam kaitannya terhadap recovery industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia pada umumnya, serta menyangkut recovery kinerja Angkasa Pura I khususnya," ucap Faik.
Lebih lanjut, Faik menyampaikan tiga besar bandara dengan jumlah total pergerakan penumpang terbanyak pada periode 19-31 Desember 2022 adalah Bandara Bali dengan jumlah 735.187 penumpang, Bandara Surabaya 462.510 penumpang, dan Bandara Makassar 372.674 penumpang.
Pada libur akhir tahun ini juga tercatat tambahan penerbangan atau extra flight di 15 bandara yang dikelola AP I per 31 Desember 2022 mencapai 872 penerbangan. Empat bandara dengan realisasi extra flight terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Sentani Jayapura dan Bandara Juanda Surabaya, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 85 extra flight.
ANTARA
Baca juga: Jasa Marga: Selama Tiga Hari, 118 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.