Sri Mulyani Beberkan 5 Pajak Daerah dengan Pertumbuhan Tertinggi, dari Hotel sampai Hiburan

Selasa, 20 Desember 2022 15:59 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. Sri Mulyani menjelaskan sejauh ini prevalensi perokok laki-laki dewasa mencapai 71,3 persen, sehingga membuat Indonesia menduduki peringkat pertama tertinggi di dunia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pendapatan asli daerah (PAD) hingga November 2022 didominasi oleh pajak daerah, yakni 73,6 persen. Pendapatan lainnya berupa PAD yang sah sebesar 20,3 persen; hasil kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 3,5 persen; dan retribusi daerah sebesar 2,6 persen.

“Pajak daerah November 2022 mencapai Rp 195,72 triliun atau naik 9,4 persen dibandingkan dengan November 2021 yang sebesar Rp 178,85 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita Desember 2022 yang disiarkan secara virtual pada Selasa, 20 Desember 2022.

Adapun pertumbuhan pajak daerah tertinggi terdiri atas pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, pajak parkir, dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Sri Mulyani merincikan, pajak hotel pada November 2022 mencapai Rp 5,74 triliun atau tumbuh 110,1 persen secara tahunan atau year yor year (yoy) dibandingkan dengan November 2021 sebesar Rp 2,73 triliun.

Baca juga: 4 UU Sektor Ekonomi Terbit Selama Pandemi, Anak Buah Sri Mulyani: Bukan Kebetulan

Kemudian, pajak hiburan tumbuh 88,2 persen yoy dari Rp 0,75 triliun menjadi Rp 1,41 triliun. Sedangkan pajak restoran tumbuh 62 persen yoy dari Ro 6,88 triliun menjadi Rp 11,14 triliun.

Advertising
Advertising

Sementara itu, pajak parkir tumbuh 58,3 persen yoy dari Rp 0,66 triliun pada November 2021 menjadi Rp 1,04 triliun pada November 2022. Sedangkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor tumbuh 23,9 persen dari Rp 19,21 triliun menjadi Rp 23,79 triliun.

Namun, di tengah peningkatan pajak daerah sebesar 9,4 persen, retribusi daerah yang menyumbang 2,6 persen terhadap PAD mengalami penurunan 0,01 persen. Sri Mulyani menyebut penurunan ini disebabkan oleh anjloknya retribusi pengendalian lalu-lintas, retribusi perpanjangan izin mempekerjaan tenaga asing (IMTA), retribusi izin trayek, retribusi izin mendirikan bangunan (IMB), serta retribusi izin usaha perikanan.

“Ini selaras dengan implementasi UU Cipta Kerja agar mempermdah perizinan dan investasi daerah,” kata dia.

Sementara itu, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan tercatat tumbuh 4,5 persen. Pendapatan ini didorong oleh kenaikan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta dan penyertaan modal pada BUMD.

Sedangkan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tercatat tumbuh sebesar 1,4 persen. Kenaikan ini disebabkan pertumbuhan pendapatan atas hasil pemanfaatan aset yang tidak dipisahkan, pendapatan jasa giro, pendapatan denda pajak daerah, dan pendapatan ZISWAF.

Baca juga: Sri Mulyani: Realisasi Belanja Negara 87,5 Persen Menjelang Akhir Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya