Kereta Konstruksi Milik Kereta Cepat Anjlok, Politisi PKS: Proyek Ini Banyak Sekali Kecelakaan

Senin, 19 Desember 2022 09:59 WIB

Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 November 2022. Proses uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Cina Xi Jinping secara virtual disela KTT G20 di Bali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) Suryadi Jaya Purnama menanggapi peristiwa anjloknya kereta konstruksi dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Ahad sore, 18 Desember 2022.

Dia prihatin dengan insiden tersebut dan mempertanyakan banyaknya kecelakaan dalam proyek tersebut.

“Kami menyesalkan mengapa banyak sekali terjadi kecelakaan selama pembangunan proyek KCJB ini,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Senin, 19 Desember 2022.

Dia mencatat beberapa kecelakaan yang terjadi dalam proyek tersebut, mulai dari meledaknya pipa PT Pertamina (Persero), robohnya salah satu tiang penyangga, dan lalu terakhir adalah kecelakaan kereta teknis. Suryadi meminta agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak kepolisian bekerja sama untuk melakukan investigasi.

“Karena kejadian ini termasuk dalam kecelakaan transportasi,” ucap Suryadi.

Advertising
Advertising

Selain itu, dia juga meminta agar PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan ini. Dan ke depannya, selalu mengimplementasikan aspek safety, security, health and environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja agar kecelakaan dapat dihindari.

Suryadi mengatakan memang kereta cepat buatan Cina ini diklaim memiliki sistem keamanan yang tinggi di antaranya Disaster Monitoring Center, Disaster Monitoring Terminal, dan lainnya. Namun, pada Juni 2022 lalu ada kereta cepat di Cina yang mengalami kecelakaan yang menewaskan 1 orang masinis dan melukai 8 orang.

Selanjutnya: evaluasi menyeluruh proyek KCJB diminta karena kecerobohan ...

<!--more-->

“Kami minta adanya evaluasi menyeluruh terhadap proyek KCJB ini karena kecerobohan dalam membuat perencanaan kereta cepat telah terbukti menyebabkan pembengkakan biaya (cost overrun) naik menjadi US$ 1,449 miliar atau Rp 21,74 triliun,” tutur dia.

Suyadi pun mendorong agar KCIC benar-benar memastikan kelayakan dan keselamatan KCJB dengan mempertimbangkan segala aspek. Jangan sampai, dia berujar, menambah kecerobohan lainnya, terutama nanti pada saat KCJB sudah beroperasi secara komersial.

“Sebab dengan kecepatan hingga 350 km/jam, maka berpotensi menimbulkan korban jiwa yang sangat banyak jika sampai terjadi kecelakaan,” kata Suryadi.

Sebelumya, sebuah kereta kerja milik KCJB diduga anjlok. Dua video yang beredar di media sosial menunjukkan satu gerbong kereta keluar dari lintasan proyek kereta cepat yang tengah digarap.

“Keretana lepas tina jalur (keretanya terlepas dari jalur),” ujar seseorang di balik video berdurasi 15 detik yang berbicara dalam bahasa Sunda, seperti dikutip Ahad petang 18 Desember 2022.

Dalam video tersebut, terlihat ada satu gerbong kereta berwarna hijau dengan kelir putih. Di tengah gerbong tampak tulisan berbahasa Cina berwarna kuning. Kereta tersebut terlihat tergelimpang. Selain itu, ada beberapa orang yang bergiliran mendekat ke arah kereta.

Video lainnya berdurasi 12 detik memuat informasi bahwa rem keret blong. “Remna blong (remnya blong).”

Ketika dimintai konfirmasi, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan timnya sedang turun untuk melakukan investigasi. “Tim kami turun melakukan investigasi untuk memastikan kejadian di lokasi,” ucap Rahadian melalui pesan pendek, hari ini.

Berdasarkan video yang beredar, kata dia, keret itu merupakan kereta kerja untuk pelaksanaan proyek. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada kontraktor yang melaksanakan pekerjaan untuk melaporkannya kepada KCIC.

“Kami juga meminta kontraktor yang melaksanakan pekerjaan, untuk segera menyampaikan report kepada manajemen,” tutur dia.

Ihwal penyebabnya, Rahadian belum bisa menjelaskan. Dia juga belum menggamblangkan kapan peristiwa itu terjadi, termasuk di mana lokasi tepatnya kereta proyek milik kereta cepat tersebut anjlok.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

37 menit lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

4 jam lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

6 jam lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

7 jam lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

9 jam lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

10 jam lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

10 jam lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

10 jam lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya