Libur Natal dan Tahun Baru, Asita: Bali, Lombok dan Labuan Bajo Destinasi Favorit
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 14 Desember 2022 13:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto menjelaskan wisatawan yang berlibur saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang datang ke beberapa destinasi wisata. Dia memprediksi, destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Bali.
“Kalau destinasi sementara masih tetap Bali sih. Kemudian Lombok dan Labuan Bajo,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Rabu, 14 Desember 2022.
Baca: Survei: 96 Persen Masyarakat Pilih Liburan Akhir Tahun Dalam Negeri, Bali Favorit
Budijanto menuturkan Lombok menjadi salah satu destinasi yang bakal banyak dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru karena adanya promosi Mandalika. “Tapi rata-rata memang masih banyak ke Bali, dan juga Yogyakarta juga,” kata Budijanto.
Dia mengatakan bahwa jumlah wisatawan akan naik saat liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Bahkan, Budijanto menargetkan peningkatannya akan lebih tinggi dari tahun 2019.
“Mudah-mudahan optimis ya di Desember ini paling tidak sama dengan tahun 2019, 10-15 persen atau mungkin bisa naik 20 persen dibandingkan 2019,” tutur dia.
Selanjutnya: wisatawan domestik diprediksi akan meningkat tajam
<!--more-->
Menurut Budijanto, Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang baik setelah industri pariwisata diterjang pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Dia berharap tahun ini, tidak akan ada gangguan lagi sehingga kegiatan pariwisata bisa tetap berkembang.
Dia memprediksi bahwa wisatawan domestik diprediksi akan meningkat tajam. Adapun wisawatan asing, kata dia, juga akan mengalami peningkatan, karena akhir tahun adalah waktu liburan yang universal.
“Wisatawan asing memang ada sebagian, tapi tidak terlalu signifikan karena liburan wisatawan asing yang masuk itu kan merek tidah hanya pada high season,” ucap Budijanto. “Jadi rata sepanjang tahun dan mereka menyesuaikan dengan libur mereka bukan libur kita. Ada-lah peningkatan karena kan di mana-mana libur.”
Baca: Libur Natal dan Tahun Baru, Pelni Proyeksikan Pendapatan Melonjak 99 Persen jadi Rp 121 M
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini