Tak Ada Pembatasan Mobilitas Saat Nataru, Ini 5 Kebijakan Kemenhub

Selasa, 13 Desember 2022 12:59 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi menghadiri pembukaan Hyundai Mobility Center di Museum Transportasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, 25 November 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan tak ada pembatasan mobilitas pada masa Natal dan Tahun baru 2023 ini. Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi masyarakat yang berniat bepergian pada liburan Nataru ini.

Terlebih dalam sepekan ini, kata Budi, tren kasus Covid-19 cenderung meningkat. "Perlu diingat pendemi Covid-19 belum berakhir sepenuhnya," dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI pada Selasa, 13 Desember 2022.

Budi menuturkan untuk memastikan angkutan Nataru 2022/2023 berjalan dengan lancar, aman dan selamat, Kemenhub akan tetap menerapkan protkol berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor
24 dan Addendum SE 25 dan Inmendagri Nomor 48 dan 49 Tahun 2022.

Pertama, Kemenhub selama masa Nataru 2022/2023, Kemenhub akan memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi yang ada. Mengingat momen Nataru berlangsung bersamaan dengan liburan sekolah sehingga diperkirakan akan terjadi lonjakan mobilitas masyarakat.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi terhadap 44,17 juta penduduk Indonesia, potensi pergerakan nasional pada Nataru tahun ini mencapai 16,3 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan 2019, yakni 55 persen. Namun lebih besar dari angka pada 2021 sebesar 13 persen.

Advertising
Advertising

Kemudian langkah yang kedua adalah sosialisasi kepada operator angkutan penumpang dan barang. Kemenhub mencatat pergerakan masyarakat pada masa Nataru akan didominasi dengan mobil pribadi sebanyak 28,26 persen dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen. Kemudian pengguna kereta api antar kota pada Nataru kali ini sebesar 13,42 persen, bus sebesar 11,90 persen, dan pesawat 11,02 persen.

Oleh karena itu, Kemenhub juga akan melakukan nspeksi atau rampcheck untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi menjelang momen Nataru tahun ini. Kemenhub juga akan menerapkan manajemen dan rekayasa
lalu lintas pada jalan tol maupun non tol seperti Contra Flow, One Way, Pembatasan operasional angkutan barang, manajemen rest area dan lain sebagainya. Terlebih, penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan tol sekitar 67,95 persen.

Budi pun berjanji akan melakukan sosialisasi ihwal langkah dan kebijakan Kemenhub tersebut kepada masyarakat secara masif. Terutama perihal penerapan protokol kesehatan yang ketat dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi pada seluruh moda transportasi

RIANI SANUSI PUTRI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

4 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

8 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya