Di daerah Ini, Harga Telur Dijual Pedagang Eceran Rp 34.000 Per Kilogram

Senin, 12 Desember 2022 11:56 WIB

Aktifitas bongkar muat telur ayam pada sebuah agen kawasan Cipinang, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022. BPS mencatat komoditas telur ayam pada November 2022 menyumbang inflasi masing-masing sebesar 0,020 persen month-to-month (mtm), harga telur ayam pun sudah naik hingga 17,11 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Singkawang, Kalimantan Barat, Muslimin mengatakan, harga telur ayam di tingkat agen mengalami kenaikan hingga mencapai Rp31 ribu per kilogram jelang Natal dan Tahun Baru.

"Hal ini berdasarkan pengawasan yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Singkawang, di mana harga telur ayam mulai mengalami kenaikan sejak Kamis kemarin. Untuk harga semula Rp25 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram, naik menjadi Rp31 ribu kilogram," kata Muslimin di Singkawang, Minggu 11 Desember 2022..

Baca juga: Redam Kenaikan Harga Telur, Bapanas Akan Banjiri Pasokan ke Pasar

Menurutnya, kenaikan harga telur karena persoalan pasokan serta ditambah harga pakan yang terus naik sehingga di tingkat peternak dan agen sudah dipatok harga sebesar Rp31 ribu per kilogram.

"Dapat dibayangkan jika sampai ke tingkat pengecer maka harga telur ayam ras bisa berada di kisaran antara Rp33 ribu hingga Rp34 ribu per kilogram," kata Muslimin.

Hasil pengawasan ini, sudah dilaporkannya ke Dinas Perdagangan Provinsi Kalbar untuk dibahas guna menentukan langkah-langkah apa yang akan dilakukan. Terkait kenaikan harga telur ini, Muslimin mengimbau kepada agen/distributor untuk menjual telur ayam sesuai dengan harga yang wajar.

Selanjutnya: Ancaman pedagang yang timbun stok telur ...

<!--more-->

Muslimin berharap tidak ada indikasi penimbunan karena akan ada konsekuensi hukum yang akan mereka hadapi apabila terbukti. "Sudah kita ingatkan kepada mereka kemarin," ungkap Muslimin.

Kepada masyarakat yang memerlukan untuk kebutuhan bahan pokok dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru agar lebih cermat dan cerdas dalam memilih atau membeli bahan pokok agar disesuaikan dengan kebutuhan.

Dia meminta agar masyarakat jangan panic buying yang pada akhirnya dapat menyebabkan stok bahan pokok menjadi berkurang, sehingga menyebabkan harga menjadi naik karena terjadi kelangkaan.

Muslimin mengungkapkan, untuk harga-harga bahan pokok (bapok) lainnya sampai saat ini masih dalam tataran normal atau wajar.

"Begitu pula dengan ketersediaan/stok bapok berdasarkan pengawasan kemarin, baik jelang maupun di perayaan Nataru masih dalam kondisi aman," kata Muslimin.

Baca: Harga Telur Masih Tembus Rp 30 Ribu, Zulhas: Bahan Pokok yang Lain Aman

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

33 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

9 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

14 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya