Terpopuler Bisnis: Cara Cek BLT BBM Cair Bulan Depan, Sri Mulyani Heran Data Pajak Tak Seperti Kabar PHK
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 26 November 2022 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat kemarin 25 November dimulai dari Sri Mulyani memastikan BLT BBM akan cair lagi di bulan depan dan Menkeu heran data pajak tak berbanding lurus dengan kabar PHK yang belakangan santer.
Berikutnya Bappenas mengungkapkan populasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diperkirakan 1,9 juta jiwa pada 2045. Perkiraan jumlah penduduk di IKN tersebut sesuai dengan perhitungan daya dukung lahan dan daya dukung lingkungan.
Pemindahan tahap pertama dari Jakarta ke IKN pada 2024 merupakan angka proyeksi yang terdiri atas beberapa komponen, yakni ASN, Kemhan/TNI. Polri, BIN, BSSN, dan Bakamla, pegawai Lembaga Negara Independen/Badan Publik, dan Tenaga Kerja Konstruksi. Berikut berita terpopuler yang menarik banyak pembaca pada hari kemarin:
1. BLT BBM Bakal Cair Lagi Desember, Berikut Cara Cek Penerima dan Penyalurannya
Pemerintah bakal kembali mencairkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atau BLT BBM untuk Desember 2022. Informasi itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kemarin.
Baca: Dana Pemda Mengendap di Bank Jadi Rp 278 T, Sri Mulyani: Naik Sangat Signifikan
"Sekarang (bantuan) sudah terealisasikan Rp 6,21 triliun. Karena memang Kementerian Sosial sengaja membayarkan separuh dulu dan separuh baru akan dibayarkan pada Desember, jadi realisasinya akan mencapai Rp 12,4 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita pada Kamis, 24 November 2022.
BLT BBM merupakan subsidi untuk masyarakat yang diberikan setelah pemerintah mengerek harga Pertalite dan Solar. Sebanyak Rp 6,21 triliun BLT BBM telah disalurkan kepada 20,65 juta penerima hingga 31 Oktober 2022.
<!--more-->
2. PPh 21 hingga Oktober Tumbuh 21 Persen, Sri Mulyani: Jika Dibandingkan Berita PHK Jadi Kikuk
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa data penerimaan pajak penghasilan atau PPh Pasal 21, yakni pajak dari kalangan pekerja, mencatatkan pertumbuhan yang tinggi. Menurutnya, hal tersebut tidak sejalan dengan isu pemutusan hubungan kerja atau PHK massal yang terjadi akhir-akhir ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis 24 November 2022. Dia memaparkan data APBN per Oktober 2022 secara rinci, baik dari sisi penerimaan maupun belanja, termasuk penerimaan pajak.
Dia memaparkan bahwa hingga Oktober 2022, penerimaan pajak telah mencapai Rp1.448,2 persen. Jumlahnya tumbuh 51,8 persen (year-on-year/YoY) dan telah mencapai 97,5 persen dari target.
3. Prediksi Penduduk IKN 2045 1,9 Juta Jiwa, Bappenas: Kawasan Perkotaan 100 Jiwa per Hektare
Bappenas mengungkapkan populasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diperkirakan 1,9 juta jiwa pada 2045. Angka 1,7-1,9 juta adalah perkiraan jumlah penduduk di IKN dengan luas wilayah kurang lebih 256.142 hektare dan luas wilayah perairan laut kurang lebih 68.189 hektare.
"Sesuai Lampiran Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN), populasi IKN pada 2045 diamanatkan sekitar 1,7-1,9 juta jiwa, dengan kepadatan
kawasan perkotaan mencapai sekitar 100 jiwa per hektare," menurut keterangan tertulis dari Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Jumat 25 November 2022.
Perkiraan jumlah penduduk di IKN tersebut sesuai dengan perhitungan daya dukung lahan dan daya dukung lingkungan.
Pemindahan tahap pertama dari Jakarta ke IKN pada 2024 merupakan angka proyeksi yang terdiri atas beberapa komponen, yakni ASN, Kemhan/TNI. Polri, BIN, BSSN, dan Bakamla, pegawai Lembaga Negara Independen/Badan Publik, dan Tenaga Kerja Konstruksi pada masa pembangunan IKN, dengan angka proyeksi 257.675 orang.
Baca: Indikator Keberhasilan Proyek IKN: Penduduk 5 Juta Orang, Konsistensi Kebijakan, . . .
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini