G20 Sepakat Bantu Negara Miskin Rp 1.200 Triliun

Rabu, 16 November 2022 21:17 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan setelah penutupan KTT G20 di BNDCC, Nusa Dua, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Francisca

TEMPO.CO, Nusa Dua - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan G20 sepakat membantu negara miskin dengan menyisihkan aset cadangan mata uang asing Rp 1.200 triliun atau US$ 81,6 miliar. Kesepakatan ini tercapai dalam KTT G20 Presidensi Indonesia.

"Dana ini digunakan untuk membantu negara-negara yang berada di kelompok rentan menghadapi krisis," kata Jokowi di BNDCC, Nusa Dua Bali, Rabu, 16 November 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan aloksi bantuan untuk negara-negara miskin berasal dari aset cadangan mata uang anggota-anggota G20 yang tidak memakai aset tersebut dalam waktu dekat. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan mendukung pembentukan skema Resilience and Sustainability Trust (RST) ini.

Baca juga: Indonesia Dorong Restrukturisasi Utang Negara Miskin, Ekonom: Ada Risiko Bunga Utang Naik

Bendahara negara tidak menyebutkan negara-negara mana saja yang sudah menyatakan ingin berkontribusi menalangi kebutuhan negara miskin. "Tidak punya list negaranya, Tapi ini diminta mereka tidak menggunakannya dalam waktu dekat," ucapnya.

Advertising
Advertising

Komitmen G20 membantu negara miskin termaktub dalam dokumen Deklarasi Pemimpin G20 Presidensi Indonesia yang disepakati pada Rabu, 16 November 2022. RST akan menyokong kebutuhan negara berpenghasilan rendah, negara bagian kecil, dan negara berpenghasilan menengah yang rentan terhadap masalah keuangan, yang akan berimbas ke ekonomi makro dalam jangka panjang.

Saat ini, sejumlah negara menghadapi kerentanan karena pandemi Covid-19 dan perubahan iklim. "Kami menyambut baik kontribusi sukarela untuk mengurangi kemiskinan," berikut bunyi dokumen tersebut.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan deklarasi KTT G20 yang disahkan itu adalah berupa draf deklarasi yang sebelumnya diusulkan dalam Presidensi dan disepakati oleh mayoritas anggota.

Selanjutnya: "Hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan ..."

<!--more-->

"Hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan Deklarasi G20 Presidensi Indonesia di Bali. Ini adalah deklarasi pertama yang diwujudkan sejak Februari 2022," ujar Jokowi dalam konferensi pers.

Jokowi mengatakan Presidensi G20 Indonesia menghargai fleksibilitas negara-negara anggota sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan. Sebab sebelumnya, KTT G20 berlangsung saat kondisi geopolitik dunia memanas.

"Penghargaan ke seluruh working group dan engagement group atas working group, atas sumbangan dan presidensinya bagi G20 Indonesia," kata Jokowi.

Dalam deklarasi tersebut, terdapat poin-poin yang disepakati yang mencakup tiga isu strategis. Tiga isu strategis itu meliputi transisi energi, arsitektur kesehatan, dan transformasi digital.

Isi deklarasi KTT G20 itu di antaranya menyebutkan G20 menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas risiko ketahanan pangan global yang ditimbulkan oleh meningkatnya ketegangan. Forum juga menekankan perlunya independensi bank sentral untuk memastikan mereka terus berupaya mengekang inflasi yang melonjak.

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Upayakan Dorong Utang Negara Miskin USD 12,9 Miliar Dihapus, Caranya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

44 menit lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

55 menit lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

3 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya