B20 Summit, Indonesia Usulkan Pembentukan WikiUMKM untuk Buka Akses Pasar
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 14 November 2022 07:19 WIB
TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasyid memastikan B20 Summit akan menghasikan empat legacy. Keempatnya adalah dorongan terhadap transisi energi, transformasi digital, arsitektur kesehatan, dan pembukaan akses UMKM.
Perihal UMKM, Indonesia akan mengusulkan agar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) B20 menghasilkan jaringan pasar UMKM melalui WikiUMKM. Inisiatif ini telah dimulai oleh Indonesia dan Jepang.
"WikiUMKM ini seperti Wikipedia. Jadi melalui WikiUMKM, perusahaan besar bisa bekerja sama dengan UMKM. Kita angkat pelaku usaha kecil ini ke level dunia dan membuka akses pasar yang lebih luas," katanya saat ditemui di ruangan Chairman B20 Summit di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022.
Baca: Hari Ini Elon Musk Akan Bicara di B20 Summit Secara Virtual
Arsjad mengutarakan B20 Summit yang digelar sebelum-sebelumnya tak pernah menjadikan UMKM sebagai fokus pembahasan para pemimpin bisnis di dunia. Padahal, bagi negara berkembang, UMKM adalah tulang punggung perekonomian.
Ia kemudian mencontohkan kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia. UMKM menyumbang 67 persen pendapatan domestik bruto (PDB). UMKM juga menyumbang lapangan pekerjaan sekitar 90 persen.
B20 Summit yang diinisiasi oleh Kadin berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 13-14 November 2022 dan dihadiri lebih dari 2.000 CEO, pemimpin bisnis dari 65 negara, dan beberapa kepala negara.
Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani, mengatakan B20 Summit selaras dengan prioritas G20 Indonesia yang menekankan fokusnya pada transisi energi yang berkelanjutan, memperkuat arsitektur kesehatan global, dan memajukan transformasi digital.
“Untuk itu, kami merumuskan tiga bidang terobosan, yaitu inovasi untuk pertumbuhan pasca krisis yang adil, penyertaan UMKM dan kelompok rentan untuk pembangunan berkelanjutan, dan kolaborasi negara maju dan berkembang untuk pertumbuhan yang tangguh dan berkelanjutan,” katanya.
Di akhir Summit, B20 Indonesia telah menyiapkan B20 Final Communique yang akan diserahkan kepada KTT G20. Rekomendasi tersebut akan diadopsi oleh G20 sehingga kedua forum ini dapat terus bekerja sama untuk mengimplementasikannya.
Baca juga: Petronas Malaysia Alokasikan 20 Persen Belanja Modal untuk Dekarbonisasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini