Jakarta Bakal Kebanjiran Stok Beras, Begini Penjelasan Kepala Bapanas
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 7 November 2022 11:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah sedang memobilisasi stok beras dari sejumlah daerah untuk memenuhi kebutuhan di DKI Jakarta. Ia mengatakan stok beras yang datang ke Jakarta nanti akan sangat besar.
"Jakarta ini akan kebanjiran stok sebentar lagi," tutur Arief usai melakukan operasi pasar di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Senin, 7 November 2022.
Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang akan memasok beras untuk DKI Jakarta. Menurut Arief, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman telah mengkonfirmasi saat ini pihaknya telah mengirim beras sebanyak 6 ribu ton ke DKI Jakarta.
Baca: Operasi Pasar di Cipinang, Mendag: Aman, Banyak, Harga Beras Bulog Rp 8.900 per Kilogram
Beras tersebut, kata Andi, sudah berada di perjalanan menuju Jakarta. Kemudian Nusa Tenggara Barat pun akan menggeser stok berasnya ke DKI Jakarta sebanyak 9.845 ton.
Bulog juga akan mengirimkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 14 ribu ton ke Pasar Induk Beras Cipinang. Meskipun ia mengakui pasokan beras di Bulog kini sedang menipis. Tetapi, ia yakin pemerintah dapat segera menambah stok CBP hingga 1-1,2 juta ton sampai akhir tahun 2022.
Arief menjelaskan harga beras sebetulnya sedang tinggi di tingkat produsen. Karena itu, pemerintah menyalurkan CBP atau beras Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) yang berada di Bulog untuk mengintervensi harga di pasar. Ia mengatakan akan terus memasok beras KPSH ke pasar terbesar di Jakarta itu sebanyak 3 ribu ton per minggu.
Selanjutnya: Pemerintah tengah membangun harga beras medium sebesar...
<!--more-->
Pemerintah kini tengah fokus membangun harga beras medium sebesar Rp 8.900 per kilogram di tingkat Pasar Induk Beras Cipinang. Sementara di pasar-pasar turunan di Jakarta, harga beras medium berkisar Rp 9.300 per kilogram. Bapanas sendiri berencana akan menyalurkan itu ke sekitar 153 pasar di Jakarta.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai stok beras saat ini aman untuk memenuhi kebutuhan domestik. "Beras aman, banyak. Di situ (PIBC) semua melayani beras medium Bulog harganya Rp 8.900," tutur Zulkifli. Tetapi untuk beras premium, Zulkifli mengakui harganya masih bervariasi.
Zulkifli juga telah mengunjungi pasar di Makassar, Sulawesi Selatan. Di sana, kata dia, harga beras medium sama, yakni Rp 8.900 per kilogram. Tetapi ada juga pedagang yang membandrol harga Rp 8.950 per kilogram khusus untuk beras kemasan plastik yang dengam ukuran lima kilogram.
Kondisi harga beras di Jawa Tengah, menurut dia, juga serupa dengan di Sulawesi Selatan, Rp 8.900 dan Rp 8.950 untuk beras kemasan plastik per lima kilogram. "Saya juga ke Wonosobo, Kebumen, Purbalingga, sama masih artinya stok berasnya ada di mana-mana. Aman," ucapnya.
Adapun berdasarkan pantauan Tempo pada 7 November 2022 pukul 11.00, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga rata-rata beras medium nasional per 4 November 2022 masih di level Rp 10.900 per kilogram. Sementara Info Pangan Jakarta mencatat, per 7 November 2022 harga beras medium IR I seharga Rp 11.325 per kilogram, sedangkan harga beras IR III mencapai Rp 12.940 per kilogram, dan beras IR II seharga Rp 10.489 per kilogram.
Baca juga: BPS Ungkap Harga Beras, Tempe, dan Tahu Merangkak Naik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini