4 Fakta Unik Soedomo Mergonoto, Bos Kopi Kapal Api yang Sempat Sentil Petugas Pajak

Sabtu, 29 Oktober 2022 10:17 WIB

CEO PT Kapal Api, Soedomo Mergonoto dalam acara sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) di Jawa Timur, Kamis, 20 Januari 2022 . Foto: tangkapan layar YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Soedomo Mergonoto dikenal publik sebagai salah satu bos Kopi Kapal Api atau CEO PT Kapal Api Global dengan sejumlah produk kopi kenamaan, seperti Kopi ABC, Excelso, Kapal Api, hingga Good Day.

Dihimpun dari sejumlah sumber, Soedomo Mergonoto merupakan salah satu sosok penting dalam pendirian dan pengembangan bisnis kopi Kapal Api. Pada tahun 1967-an, ia mulai aktif membantu ayahnya, Go Soe Loet, untuk berjualan kopi dengan cara dipanggul hingga menggunakan sepeda ontel di sekitar daerah Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Berawal dari bisnis kopi keluarga hingga akhirnya menjadi salah satu pemain utama dalam industri kopi di Indonesia, kisah perjuangan dan profil Soedomo Mergonoto memang kerap menarik perhatian publik. Berikut adalah beberapa fakta seputar Soedomo Mergonoto.

Baca: Kopi Kapal Api Kuasai Pasar Domestik

Fakta Bos Kapal Api Soedomo Mergonoto

1. Ide Gila Soedomo Mergonoto soal Promosi Kopi di Televisi

Advertising
Advertising

Salah satu terobosan penting Soedomo dalam bisnis kopi keluarganya adalah ide gila untuk mengiklankan produk keluarganya di televisi pada tahun 1980-an. Dikutip dari situs brainpersonalities.com, kala itu, bukan hal umum bagi bisnis kopi untuk melakukan promosi di televisi.

Namun, Soedomo mendobrak normalitas tersebut dengan menggandeng salah satu personel kenamaan Srimulat, Paimo. Bisa dibilang ide gila ini cukup berhasil karena Kapal Api menjadi satu-satunya merek kopi yang beriklan di televisi waktu itu.

2. Bisnis Kopi Soedomo Kuasai Pasar Domestik dan Asing

Tidak hanya mempromosikan produknya melalui televisi, Soedomo Mergonoto juga merupakan salah satu perintis agar bisnis kopi keluarganya berekspansi menjadi model bisnis kopi kemasan.

Melalui dua terobosan inilah, Soedomo Mergonoto berhasil membawa nama Kapal Api hingga ke luar negeri. Merujuk laman linkumkm.id, pada 1985-an, Kapal Api berhasil mengekspor produknya hingga ke Arab Saudi, Taiwan, Malaysia dan Hongkong.

Semenatata itu, pada pasar dalam negeri, situs brainpersonalities.com menyebut bahwa bisnis kopi Kapal Api setidaknya menguasai 60 persen pangsa pasar kopi lokal.

3. Tak Hanya Berbisnis, Soedomo Juga Aktif dalam Komunitas Wushu

Walaupun sosok Soedomo Mergonoto dikenal sebagai salah satu bos besar dan pemain utama dalam industri kopi di Indonesia, Soedomo ternyata juga aktif di sejumlah kegiatan di luar bisnis. Salah satunya dengan menjadi Ketua Pengurus Provinsi Wushu Jawa Timur.

Mengutip situs resmi Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur, terbaru pada 17 September 2022 lalu, Soedomo Mergonoto diketahui hadir dan membuka Kejuaran Nasional Wushu Piala Presiden 2022 di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur.

4. Soedomo Sempat Sentil Petugas Pajak

Momen unik dan lucu Soedomo Mergonoto mungkin terjadi pada awal Januari 2022 ini. Dikutip dari laman bisnis.com, saat itu, Soedomo Mergonoto menghadiri sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Pajak di Jawa Timur pada 20 Januari 2022.

Kala itu, Soedomo menyampaikan bahwa secara naluriah setiap orang pasti memiliki keinginan untuk menghindar dari kewajiban pajak. Namun, saat ini, menurut Soedomo, penghindaran tersebut semakin sulit dilakukan. Sebab, pemantauan dan pelacakan pajak mulai dilakukan secara digital dan komprehensif.

“Pastinya ya mau menghindar (dari wajib pajak). Ya, ini kan ngomong blak-blakan saja. Kalau bisa menghindar, ya menghindar. … (Namun) saya hanya bisa mengimbau para wajib pajak, sekarang ini pajak sulit sekali kalau mau main-main. Jadi, saya mengimbau ya bayar saja lah,” kata Soedomo saat itu.

Lantas, Soedomo menyentil petugas pajak agar tidak terus-menerus mengejar konglomerat yang sudah taat pajak, terutama yang telah mengikuti pengampunan pajak atau Tax Amnesty Jilid I maupun Jilid II

“Terus terang, kalau kita sudah bayar pajak, ini ya aparat pajak jangan nyari-nyari terus,” ujar Soedomo Mergonoto menambahkan sambil tertawa seperti dikutip dari laman bisnis.com.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Profil Bos Kopi Kapal Api, Soedarmo Mergonoto Sempat Jualan Kopi di Pelabuhan dan Kernet Bemo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

4 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

14 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

10 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

11 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

23 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya