Saham Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan di Sesi Pertama IHSG

Rabu, 26 Oktober 2022 14:29 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan siang ini, Rabu, 26 Oktober 2022 di level 7.042,99 atau melemah 0,07 persen dari level penutupan perdagangan kemarin 7.048,3.

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, saat itu sebanyak 287 saham menguat, 231 melemah, dan 159 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 6,87 triliun, frekuensi trading sebanyak 770.464 kali dan volume trading sebanyak 135 juta lot.

"IHSG menutup sesi pertama hari ini di level 7.042,9," kata mereka dikutip dari keterangan tertulis, Rabu.

Saham emiten teknologi Goto Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan pada sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 38.389 kali, diikuti saham SICO 23.229 kali dan BWPT 16.421 kali.

Advertising
Advertising

Dari segi volume, tim analis PT Samuel Sekuritas mencatat, saham Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan pada sesi pertama, dengan volume mencapai 13,9 juta lot, disusul GOTO sebanyak 12,7 juta lot dan BIPI 6,6 juta lot.

Baca: IHSG Masih Bertahan di Level 7.000 pada Sesi I, Sektor Kesehatan Pendorong Terkuat

"Indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi," ujar tim analis Samuel Sekuritas.

Sektor saham-saham teknologi di Bursa Efek Indonesia (IDXTECHNO) pada sesi pertama siang ini menguat 3,59 persen. Didukung oleh menguatnya tiga saham emiten teknologi besar, yaitu EMTK naik 6,84 persen), BUKA naik 6,72 persen dan GOTO naik 4,76 persen.

Setelah sektor saham teknologi, posisi kedua diisi indeks sektor Kesehatan (IDXHEALTH) yang naik 1,27 persen dan indeks sektor konsumer cylical (IDXCYCLIC) naik 1,26 persen.

Sementara itu, indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam minus 1,39 persen. Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) turun 0,16 persen dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) turun 0,04 persen.


Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:

CHEM (naik 18,4 persen ke Rp109 per saham)
KRYA (naik 12,3 persen ke Rp364 per saham)
AKPI (naik 11,4 persen ke Rp1,655 per saham)
OASA (naik 11,2 persen ke Rp1,035 per saham)
MPRO (naik 10,3 persen ke Rp695 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

TAYS (turun 6,9 persen ke Rp456 per saham)
IPPE (turun 6,7 persen ke Rp220 per saham)
ETWA (turun 6,7 persen ke Rp179 per saham)
KMTR (turun 6,6 persen ke Rp282 per saham)
ASBI (turun 6,5 persen ke Rp486 per saham)

Baca: Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Bertahan di Level 7.000 dengan Catatan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

5 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya