Kementan Ragu Stok Beras Bulog Tiris, Singgung Persaingan dengan Swasta

Selasa, 25 Oktober 2022 16:58 WIB

Pekerja mengangkut karung beras ke gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2022. Bulog menjamin stok beras, telur, dan gula pasir, aman untuk Ramadan dan Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Evaluasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Batara Siagian menyangsikan stok beras dalam negeri tiris. Buktinya, kata dia, ada pemain swasta--yakni Wilmar Group--yang justru membuka pabrik baru di Sumatera Selatan.

"Artinya pelaku usaha swasta yang notabenenya kerjanya bank, masih bisa main. Berarti apa? Barang (beras) ada. Kalau enggak ada, tidak mungkin dia (swasta) bangun pabrik di sana," ujar Batara dalam diskusi yang diselenggarakan Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi secara virtual, Selasa, 25 Oktober 2022.

Batara membeberkan kapasitas produksi di pabrik baru Wilmar Group itu akan dibangun sama besarnya dengan di Ngawi, Jawa Timur. Dengan demikian, ia yakin persediaan beras di tingkat petani dan penggilingan kini masih melimpah.

Baca juga: Aliansi Petani Prediksi Stok Beras Turun 30 Persen pada 2023: Mau Gak Mau Pasti Impor

Merujuk pada kondisi itu, ia melihat stok cadangan beras pemerintah atau CPB di Bulog bukan merosot karena produktivitas petani, melainkan persaingan ketat dengan swasta. Bulog yang terikat ketentuan harga pembelian di tingkat petani, kata dia, kalah saing dengan perusahaan swasta yang bisa membeli stok dengan harga lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Terlebih, berdasarkan data dari Badan Pengan Nasional, Bulog hanya menguasai 11,3 persen dari seluruh stok beras nasional. Sedangkan di penggilingan, pasokannya mencapai 21,1 persen stok beras nasional.

Batara menuturkan kalau pun produksi petani menurun, seharusnya hasil panen bulan lalu dapat menutupi kebutuhan dua hingga tiga bulan ke depan. "Kok di pemerintah itu diskusinya panjang, sedangkan ada orang memainkan peranan yang simpel, tapi dia paling ditakuti di daerah Ngawi sana," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rachmi Widiriani mengatakan stok cadangan beras pemerintah di Perum Bulog pada Oktober 2022 ini hanya 673.613 ton. Jika dibandingkan Oktober tahun lalu, stok saat ini adalah yang paling kecil. Pada Oktober 2021, stok CBP Bulog mencapai 1,25 juta ton.

Ia memprediksi target CBP sebesar 1,2 juta ton pada Desember 2022 tak bisa tercapai. Dalam praktiknya, kata Rachmi, pengadaan beras pada dua bulan terakhir ini sangat sedikit. Bahkan, Bapanas memprediksi stok beras di Bulog pada akhir tahun di bawah 500 ribu ton.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Cadangan Beras Pemerintah Hanya 673.613 Ton, Bapanas Gandeng Pengusaha Penggilingan Padi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 jam lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

19 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

22 jam lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

3 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

3 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

5 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

5 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

5 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

5 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya