"

Aliansi Petani Prediksi Stok Beras Turun 30 Persen pada 2023: Mau Gak Mau Pasti Impor

Sejumlah petani memanen padi di desa Nglaban, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 22 Maret 2021. Pemerintah Indonesia dan Thailand segera menandatangani kerjasama perjanjian impor beras 1 juta ton pada akhir Maret ini, sedangkan menurut data Kementerian Pertanian prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok periode Januari-Mei 2021 neraca pangan pokok, khususnya untuk komoditas beras dalam keadaan cukup diperkirakan surplus di atas kurang lebih 12 juta ton stok beras, pada akhir 2020 sebesar 7,38 juta ton. Sementara perkiraan produksi beras dalam negeri 2021 sebesar 17,51 juta ton. Sehingga, jumlahnya menjadi sekitar 24,9 juta ton. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah petani memanen padi di desa Nglaban, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 22 Maret 2021. Pemerintah Indonesia dan Thailand segera menandatangani kerjasama perjanjian impor beras 1 juta ton pada akhir Maret ini, sedangkan menurut data Kementerian Pertanian prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok periode Januari-Mei 2021 neraca pangan pokok, khususnya untuk komoditas beras dalam keadaan cukup diperkirakan surplus di atas kurang lebih 12 juta ton stok beras, pada akhir 2020 sebesar 7,38 juta ton. Sementara perkiraan produksi beras dalam negeri 2021 sebesar 17,51 juta ton. Sehingga, jumlahnya menjadi sekitar 24,9 juta ton. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia Muhammad Nuruddin menilai saat ini stok beras domestik sangat tidak aman. Ia menyebutkan cadangan beras pemerintah hanya 2 juta ton, sementara faktor cuaca ke depan akan terus menggerus hasil panen petani. 

"Kalau dilihat dari luasan lahan panen yang setiap tahun berkurang, faktor iklim yang berdampak pada produktifitas, mau gak mau pasti akan impor di tahun depan," ujarnya saat ditemui di Hotel Four Points, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2022. 

Ia menjelaskan saat ini sedang terjadi fenomena La Nina dan pada Januari akan ada fenomena El Nino. Alhasil, gagal panen di pesisir selatan akan menimbulkan penurunan produksi. Nuruddin memperkirakan penurunannya bisa mencapai 30 persen dari total 50 juta ton gabah kering panen (GKP).

Karena itu, ia berharap Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Badan Pusat Statistik segera berkoordinasi dan memutuskan apakah langkah mengimpor beras akan dipilih sebagai solusi. Jika tidak, ia memprediksi akan semakin banyak kasus penyelundupan impor di tahun depan. 

"Mending diformulasi supaya enggak ada impor selundupan. Jujur saja bahwa ada faktor iklim menurunkan produktivitas padi secara nasional," tuturnya.

Situasi pasokan dan harga beras sekarang memang dalam keadaan sulit. Ia mengungkapkan di satu sisi, petani sedang menikmati harga gabah yang tinggi, tetapi di sisi lainnya, konsumen tertekan karena pasokan yang terbatas akan berdampak pada kenaikan harga hingga krisis pangan.

Meski impor dapat menjadi pilihan, menurut Nuruddin, akan sulit mencari negara yang bersedia mengimpor beras. Sebab, masing-masing negara cenderung mengamankan stok domestik demi menjaga ketahanan pangan mereka. 

"Sekarang negara mana yang masih mengizinkan impor. Thailand, Vietnam, Cina, India, kan lagi krisis pangan juga ini," kata Nuruddin. 

Alternatif lainnya yang bisa dilakukan pemerintah adalah mendorong diversifikasi tanaman pangan lain. Sebelumnya, pemerintah juga telah menggenjot produksi sorgum sebagai subtitusi gandum dan beras. Tetapi ia menilai langkah itu akan sulit dan tak efektif.  

"Itu kan namanya transformasi struktur pangan. Tidak mudah meminta orang yang makan beras beralih ke sorgum," tuturnya. 

Ia menyarankan agar pemerintah menyiapkan strategi dari pengembangan benih yang tahan terhadap perubahan iklim. Sehingga diharapkan hasil panen petani bisa meningkat dan pasokan domestik tetap terjaga. 

Baca Juga: Panggil Menteri Ekonomi ke Istana, Jokowi: Kenapa Harga Beras Naik?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Jokowi Larang Thrifting, Pengamat: Regulasi Masih Lemah, Sanksi Hanya Administratif

16 jam lalu

Spanduk soal bisnis thrifting yang terpampang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Maret 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Jokowi Larang Thrifting, Pengamat: Regulasi Masih Lemah, Sanksi Hanya Administratif

Ketua Akses Suroto menilai aturan larangan bisnis pakaian bekas impor atau thrifting masih lemah. Apa alasannya?


Cerita Pedagang Pasar, Harga Daging Naik Rp 20 Ribu per Kilo Sehari Sebelum Ramadan

20 jam lalu

Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 22 Maret 2023. Menjelang Ramadhan, harga daging sapi di daerah tersebut naik dari harga Rp110 ribu per kilogram menjadi  Rp150 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Yudi
Cerita Pedagang Pasar, Harga Daging Naik Rp 20 Ribu per Kilo Sehari Sebelum Ramadan

Pedagang daging di Pasar Ceger, Tangerang Selatan bercerita harga daging melonjak sebesar Rp 20 ribu per kilogram sejak sehari menjelang bulan puasa.


Kemenkop UKM Minta E-Commerce Take Down Pakaian Bekas Impor, Begini Kata Facebook

1 hari lalu

Cetakan 3 dimensi logo Meta setelah sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, Foto diambil 2 November 2021. (REUTERS/DADO RUVIC)
Kemenkop UKM Minta E-Commerce Take Down Pakaian Bekas Impor, Begini Kata Facebook

Kemenkop UKM telah meminta e-commerce melakukan take down terhadap pakaian bekas impor yang dijual para seller.


Menakar Urgensi Pemerintah Kembali Wacanakan Impor Beras

1 hari lalu

35 ribu cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, Jakarta Utara akan disalurkan ke seluruh Jabodetabek melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). TEMPO/Riani Sanusi Putri
Menakar Urgensi Pemerintah Kembali Wacanakan Impor Beras

Ekonom Indef, Rusli Abdullah, mengatakan pemerintah mesti berhati-hati sebelum memutuskan melaksanakan impor beras dengan memperhatikan parameter-parameter yang terukur.


Serapan Beras Bulog Rendah, Pengamat: Pemerintah Bisa Wajibkan Penggilingan Setor ke Bulog

1 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Serapan Beras Bulog Rendah, Pengamat: Pemerintah Bisa Wajibkan Penggilingan Setor ke Bulog

Pengamat pertanian Khudori mengatakan pemerintah sebaiknya membuat aturan yang mewajibkan penggilingan menyetorkan stok berasnya ke Bulog.


Pembagian Bansos Menjelang Lebaran: Beras Dibagi Bulan Ini, Ayam dan Telur Awal April

2 hari lalu

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan beras bansos PPKM di kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. Pemerintah melalui Kementerian Sosial melanjutkan program Bantuan Beras PPKM tahap 2 dengan penerima sebanyak 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa paket 10kg beras. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembagian Bansos Menjelang Lebaran: Beras Dibagi Bulan Ini, Ayam dan Telur Awal April

Bansos dalam bentuk beras, ayam, dan telur akan dibagikan menjelang Lebaran mulai Maret, April, hingga Mei.


HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

2 hari lalu

HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

BPS adalah satu-satunya lembaga data yang bertanggung jawab langsung terhadap ketersediaan data.


Begini Penjelasan Kemenkeu Soal Larangan Impor Baju Bekas di Bandara Soetta

2 hari lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 23 Desember 2022. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat puncak arus mudik Natal 2022 terjadi pada H -2 dengan jumlah 1.090 penerbangan dan penumpang sebanyak 159.282 orang. ANTARA/Muhammad Iqbal
Begini Penjelasan Kemenkeu Soal Larangan Impor Baju Bekas di Bandara Soetta

Pernyataan kepala Bea Cukai Bandara Soetta menjelaskan pembatasan ditujukan terhadap barang kuota impor dari perusahaan dengan melewati pelabuhan.


Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

3 hari lalu

Hamparan sawah menguning saat panen padi di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia
Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan panen di Jawa Barat berlangsung sejak Januari hingga April.


Gudang Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Badan Pusat Statistik mencatat 147 kabupaten atau kota di Indonesia harus mengalami kenaikan harga beras pada minggu ketiga Februari 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gudang Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

Bapanas menyatakan kondisi ketersediaan beras dan aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang tetap aman dan berjalan normal.