Warga Trenggalek Desak ESDM Cabut Izin Tambang Emas: Belum Ditambang Sudah Hancur

Senin, 24 Oktober 2022 19:13 WIB

Warga Trenggalek yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Trenggalek menggeruduk kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta Pusat, Senin, 24 Oktober 2022. Mereka menolak pertambangan emas di daerahnya karena diduga menjadi penyebab banjir hingga longsor. TEMPO/NABILA NURSHAFIRA

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 39 warga Trenggalek yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Trenggalek menggeruduk kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta Pusat. Mereka mendesak pemerintah mencabut izin usaha pertambangan (IUP) untuk tambang emas milik PT Sumber Mineral Nusantara atau SMN.

Anggota Aliansi Rakyat Trenggalek, Trigus Dodik Susilo, mengatakan daerahnya saat ini dilanda pelbagai bencana. Akibat pengeboran tambang emas perusahaan tersebut, sejumlah titik di dekat lokasi pertambangan dikepung banjir.

“Ada wilayah Pantai Prigi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo yang terisolasi selama 4 hari karena banjir bandang. Wilayah Kota Trenggalek juga terdampak. Di Kecamatan Panggul, banyak bencana tanah gerak. Di Kecamatan Bendungan, banyak bencana tanah longsor,” ucap Trigus pada Senin, 24 Oktober 2022.

Trigus menyebutkan dalam sehari, ada 36 titik tanah longsor di Kecamatan Kampak. Kecamatan itu menjadi wilayah pertama yang akan ditambang oleh PT SMN.

Adapun PT SMN mengempit izin konsesi tambang emas seluas 12.833,57 hektare atau hampir 10 persen wilayah kabupaten yang ada di Jawa Timur itu. Izin tambang emas mencakup sembilan kecamatan dari 14 kecamatan di Trenggalek.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kredit Pertambangan Kaltim Kuartal II 2022 Naik 106 Persen, BI: Tren Positif Sejak Akhir Tahun Lalu

Trigus menegaskan warga Trenggalek mendesak pemerintah segera bergerak sebelum tambang itu beroperasi. "Belum ditambang saja sudah hancur, apalagi ditambang. Ada ruang hidup, petani, dan nelayan yang harus pemerintah lindungi,” kata Trigus.

Koordinator Aliansi Rakyat Trenggalek Mukti Satiti menyampaikan kedatangannya itu berkaitan dengan surat Bupati Trenggalek kepada Kementerian ESDM yang memohon izin usaha pertambangan PT SMN dicabut. Kepala daerah setempat sudah menyatakan keberatan melalui surat bernomor 500/1180/406.002.1./2021 yang dilayangkan kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara pada 18 Mei 2021 lalu.

Pemerintah daerah setempat juga menyorongkan surat kedua bernomor 500/2096/406.002.1/2022 kepada Kementrian ESDM. Namun sampai saat ini, belum ada respons dari Kementerian ESDM kepada Bupati Trenggalek.

“Karena sudah lama surat pimpinan daerah ini dicuekin Kementerian ESDM, nah ini kami minta kejelasan dan minta tanggapan. Jadi, kami datang ke sini untuk minta surat itu ditanggapi dan dikasih keputusan sesuai permohonan pimpinan daerah kami, yaitu cabut izin PT SMN,” tutur Mukti.

Koordinator Hubungan Komersial Kementerian ESDM Imam Bustan menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pelbagai pihak perihal penerbitan IUP PT SMN. "Izin (IUP OP PT SMN) ini bisa terbit tidak hanya dari Dinas ESDM dari Provinsi Jawa Timur. Ada juga dari Dinas Lingkungan, dan rekomendasi-rekomendasi yang lain. Kalau dalam penerbitan izin itu ada yang tidak sesuai, nanti akan kami sampaikan,” ucap Imam.

NABILA NURSHAFIRA

Baca juga: PT Timah Stop Tambang Mitra di Perairan Muara Tengkorak Bangka

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

3 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

6 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

9 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

25 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

27 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

28 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

28 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya