Sri Mulyani: Dana Perlindungan Sosial Terealisasi Rp 307,1 Triliun per 30 September 2022

Jumat, 21 Oktober 2022 20:35 WIB

Warga beraktivitas di kawasan pemukiman padat penduduk Kampung Bandan, Jakarta, Senin, 6 Desember 2021. Proyeksi lonjakan tingkat kemiskinan pada 2022 itu dipicu dari melemahnya anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang membuat semakin banyak penduduk miskin yang tidak terlindungi secara ekonomi, padahal beban krisis dan pandemi belum berakhir. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran untuk perlindungan sosial atau perlinsos telah memberikan bantalan dari guncangan perekonomian saat ini.

"Realisasi perlinsos sudah mencapai Rp 307,1 triliun per 30 September 2022," kata dia dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Perlindungan sosial diberikan untuk program keluarga harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Lalu untuk program kartu sembako kepada 18,7 juta KPM, bantuan langsung tunai minyak goreng (BLT migor) kepada 22,9 juta penerima.

Alokasi perlinsos itu juga meliputi bantuan tunai pedagang kali lima, warung, dan nelayan (Bantuan Tunai PKL WN) kepada 2,1 juta penerima, subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) 5,64 juta debitur, dan bantuan langsung tunai desa kepada 7,5 juta KPM.

Selain itu, terdapat bantuan tambahan berupa bantuan langsung tunai usai kenaikan bahan bakar minyak (BLT BBM), bantuan subsidi upah (BSU), dan dukungan untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Sri Mulyani menyatakan realisasi dana bantuan per 30 September 2022 telah mencapai Rp11,9 triliun.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan anggaran BLT BBM sebesar Rp12,40 triliun dan baru terealisasi 6,44 trilliun per 30 September 2022. BLT BBM menyasar 20,65 juta KPM dengan Indeks Rp150 ribu per bulan selama empat bulan. Diberikan dua kali masing-masing Rp300 ribu.

Sementara anggaran BSU yang mencapai Rp 9,6 triliu baru terealisasikan Rp 4,2 triliun. Dana BSU baru tersalurkan kepada 7,1 juta dari target 16 juta pekerja. Masing-masing penerima BSU mendapatkan uang sebesar Rp 600 ribu selama satu bulan.

Terakhir anggaran dukungan APBD sebesar 4,9 triliun. Anggaran ini ditujukan untuk program perlinsos dan penciptaan lapangan kerja. Subsidi diberikan pada sektor transportasi, ojek, angkutan umum, nelayan dan usaha mikro, kecil, dan menengah. Jumlah dana yang diberikan sesuai upah minimum provinsi. Anggaran ini baru terealisasi sebesar Rp1,2 triliun per 30 September 2022.

Baca Juga: Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan Baru 40,7 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

11 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

14 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

23 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya