Harga Emas Antam Hari Ini Jeblok jadi Rp 941.000 per Gram

Selasa, 11 Oktober 2022 13:51 WIB

Petugas menunjukkan logam mulia edisi spesial bergambar shio Kerbau Logam di Butik Emas Antam, Jakarta, Senin, 8 Februari 2021. Antam mengeluarkan logam mulia edisi spesial untuk menyambut Tahun Baru Imlek. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas Antam hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022, jeblok dibandingkan harga kemarin. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam mencatat harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram hari ini dijual senilai Rp 941.000, turun Rp 8.000 dibandingkan harga kemarin.

Sementara emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp 520.500, turun Rp 4.000 dari harga kemarin. Untuk harga emas 24 karat ukuran 5 gram hari ini dibanderol dengan harga Rp 4.480.000, sedangkan emas batangan dengan satuan 10 gram dijual dengan harga Rp 8.905.000.

Berikutnya, harga emas untuk satuan 50 gram dibanderol Rp 44.195.000 sedangkan untuk cetakan berukuran 100 gram dapat dibeli dengan harga Rp 88.312.000. Adapun ukuran 500 gram dijual senilai Rp 440.820.000 dan cetakan terbesar 1.000 gram dibanderol dengan harga Rp 881.600.000.

Baca: IHSG Betah di Zona Merah, Indeks Sektor Teknologi Anjlok Terdalam

Untuk harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp 822.000 per gram, turun Rp 10.000 dari harga sebelumnya. Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp 10 juta.

Advertising
Advertising

Di pasar global, harga emas diprediksi melanjutkan penurunan pada perdagangan hari ini di tengah penguatan dolar AS. Data Bloomberg pukul 09.20 WIB menunjukkan emas Comex tercatat turun 1,3 poin atau 0,08 persen ke US$1.673,90 per troy ons.

Sementara harga emas spot turun 5,06 poin atau 0,30 persen ke US$1.663,55 per troy ons. Analis Monex Investindo Futures (MIFX) menyebutkan emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek di balik outlook menguatnya dolar AS seiring masih terjaganya prospek kenaikan suku bunga oleh The Fed.

Meski begitu, penurunan harga emas dapat terbatas jika pasar mencemaskan ketegangan geopolitik di tengah laporan semakin agresifnya Rusia menyerang Ukraina setelah rusaknya jembatan Krimea yang menjadi jalur suplai tentara Rusia di Ukraina selatan. "Serta kekhawatiran pasar terhadap resesi ekonomi," tulis tim Analis MIFX dalam riset.

Pada hari ini pasar akan mencari katalis dari pidato anggota FOMC Loretta Mester pada pukul 23:00 WIB. Pasar pun mewaspadai sentimen permintaan aset safe haven logam mulia dibalik ketegangan geopolitik dan kekhawatiran resesi ekonomi.

Emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di US$ 1.675, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di US$ 1.663 per troy ons. Tapi bila harga emas bergerak naik hingga menembus ke atas level US$ 1.675, komoditas tersebut berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut menargetkan resistance selanjutnya di US$ 1.683 per troy ons.

BISNIS

Baca juga: Freeport Bakal Gelontorkan Tambahan Investasi Hampir Rp 306 Triliun Hingga 2041

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

8 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

10 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

13 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

20 jam lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

1 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

2 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya