Ekonomi Global Gonjang-ganjing, Jokowi Titip Pesan Ini ke Bos BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 7 Oktober 2022 14:53 WIB

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menjelaskan program kampanye Gerakan Nasional Sertakan (Sejahterahkan Pekerja Sekitar Anda) di Gedung BP Jamsostek, Jakarta Selatan, pada Kamis, 8 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan BPJS Ketenagakerjaan agar mampu mengelola dengan baik investasi dari dana kelolaan sebesar Rp 487 triliun di tengah dinamika perekonomian global saat ini.

“(Presiden) berharap, pesan titip dana yang Rp487 triliun itu, titip diinvestasikan dengan baik, hati-hati, karena itu uang yang sangat besar uang para pekerja,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2022.

Anggoro mengatakan BPJS Ketenagakerjaan sudah menyesuaikan portofolio investasinya sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pasar keuangan global.

Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Edwin Michael Ridwan mengatakan pihaknya selama 19 bulan terakhir telah menyesuaikan portofolio investasi untuk menerapkan mitigasi dan beradaptasi dengan profil risiko yang ada.

Baca: Berikut Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan Terbaru 2022

Advertising
Advertising

Beberapa langkah mitigasi antara lain pengurangan porsi investasi di saham dan menjual sejumlah kepemilikan di Surat Utang Negara (SUN). Hasil penjualananya untuk membeli produk investasi yang prospektif sesuai tren kenaikan imbal hasil (yield) instrumen keuangan.

“Kita selalu forward looking dan kita antisipatif dan bukan reaktif sehingga sejak kita masuk itu komposisi kita masuk di saham 17 persen dan kita kurangi terus dan tidak menambah penempatan di saham,” kata dia.

BPJS Ketenagakerjaan, kata Edwin, juga menjual kepemilikan di SUN dan membeli produk obligasi negara tenor 10 tahun agar mendapat keuntungan dari tren kenaikan imbal hasil di atas tujuh persen sejalan dengan era kenaikan suku bunga di pasar global saat ini.

“Kita sudah membelanjakan sekarang, karena kita melihat bahwa produk dari suku bunga, terutama obligasi negara yang 10 tahun sekarang sudah di atas tujuh persen, jadi kita banyak belanja,” ujar Edwin.

Baca: Cek Tarif iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

3 jam lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

4 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

12 Fasilitas Ruang Rawat Inap Usai Kelas BPJS Digantikan KRIS

15 jam lalu

12 Fasilitas Ruang Rawat Inap Usai Kelas BPJS Digantikan KRIS

Terdapat 12 fasilitas ruang rawat inap yang ditentukan setelah kelas BPJS Kesehatan dihapuskan dan diganti dengan KRIS. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan 2024 Secara Mudah

1 hari lalu

5 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan 2024 Secara Mudah

Ada beberapa cara melihat saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan yang mudah melalui situs web, aplikasi JMO, contact center, hingga SMS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

2 hari lalu

BPJS Kesehatan: Perumusan Iuran Sistem Kelas Rawat Inap Standar Harus Libatkan Masyarakat

Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menyebut pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam menetapkan besaran iuran untuk sistem KRIS

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

2 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya