TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta UMKM dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFES). Gelaran tersebut akan berlangsung selama tiga hari dengan 17 fashion show.

“Ini melibatkan 163 desainer yang menghasilkan 1.256 karya dan sebagian yang terbaik ditampilkan dalam pembukaan IN2MOTIONFEST,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Oktober 2022.

Menurut Perry, ada tiga hal yang menarik dari gelaran IN2MOTIONFEST. Pertama, sesuai arahan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin, kata dia, acara itu bisa membuat Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia. “Lebih dari itu yang kita tampilkan adalah produk-produk UMKM dari binaan BI dan Kemenkop UKM. Juga desainer-desainer tentu saja adalah anggota dari IFC,” ucap Perry.

Kedua, melalui IN2MOTIONFEST, Indonesia bisa menunjukkan bahwa negara ini sangat kaya. Sebab, negara memiliki wastra Nusantara dari seluruh daerah. Tidak hanya Sumatera dan Jawa, Perry berujar, kain dari daerah lain, seperti Indonesia bagian timur, sama indahnya.

“Itu menjadi kreasi-kreasi baru di tangan para desainer dan ini akan meningkatkan nilai tambah harga jual dari UMKM itu dengan karya melalui fashion show,” tutur dia.

Baca juga: OJK: Indeks Saham Syariah Meningkat 10,79 Persen

Ketiga, Perry menyatakan lebih dari dua per tiga dari UMKM adalah kaum perempuan. Mereka, memproduksi kain-kain yang berkualitas. Dengan demikian,perhelatan ini selain memajukan UMKM juga mensejahterakan kaum perempuan dan keluarganya.

“Kaum perempuan ini nantinya bisa menyekolahkan anak-anaknya, S1 dan S2. Seperti saya dari desa, ibu saya almarhumah tidak lulus SD, dan alhamdulillah salah satu anaknya menjadi Gubernur BI,” kata Perry.

IN2MOTIONFEST merupakan bagian dari rangkain acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022. Gelaran tersebut adalah pameran yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) itu digelar pada 5-9 Oktober 2022.

Sedangkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan Indonesia memiliki desainer dengan talenta yang luar biasa. Ditambah lagi, Indonesia akan menampilkan kekayaan kain yang beragam karena memiliki beragam budaya.

Teten menilai kedua hal itu adalah kekuatan besar yang layak untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion di dunia. Di acara itu, Teten mengatakan mungkin tidak banyak desainer dari luar yang terlibat. Namun ke depan, IN2MOTIONFEST diharapkan menjadi kalender dan event modest fashion dunia setiap tahunnya.

“Tentu harus kita persiapkan. Selain itu saya kira acara ini bisa memperkuat industri fashion dan ekonomi perempuan,” ucap Teten.

Baca juga: Ancaman Badai Inflasi, Analis: Perlu Sinergi Kebijakan Pemerintah dan BI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.