Gubernur BI Beberkan 3 Hal Istimewa dari Indonesia Sharia Economic Festival 2022

Kamis, 6 Oktober 2022 17:18 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat melakukan sambutan dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022 yang diselenggarakan di Jakarta Covention Center (JCC) pada Kamis, 6 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membeberkan tiga hal istimewa dari penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kesembilan pada 2022. Pameran yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar) itu digelar pada 5-9 Oktober 2022.

“Tahun ini kami hadirkan tiga yang spesial yang secara khusus memperkuat arahan Pak Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar kita semua berperan menjadi Hamzah Washal,” ujar dia di acara pembukaan ISEF 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Oktober 2022.

Pertama, Perry menjelaskan, tahun ini ISEF akan mengadakan modest fashion Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFES). Di dalamnya, hadir 163 desainer, 17 kegiatan, 1.256 karya modest fashion.

“Insya Allah kalau kita lakukan tiga tahun berturut-tutur ini akan menjadi the biggest international modest di dunia. Mohon dukungan,” tutur Perry.

Kedua, pencanangan gerakan akselerasi setifikasi halal. Perry menuturkan, BI sudah bertemu dengan para regulator dan para aktor yang terlibat mendukung akselerasi untuk setifikasi halal. Misalnya, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), komisi fatwa, dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Ketiga lembaga itu berkomitmen meperkuat akselerasi setifikasi halal di Indonesia.

Advertising
Advertising

Ketiga, pengutan ekosistem Global Halal Hub atau GHH yang merupakan wadah untuk bersinergi mempercepat pengembangan produk halal lokal brorientasi global. Menurut Perry, ini sekaligus untuk menindaklanjuti arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tentang bagaimana Indonesia menjadi pusat hortikultura atau pusat rempah untuk dunia bagi produsen halal food.

“Kami juga sudah mengadakan berbagai FGD untuk penguatannya termasuk penyusunan road map GHH dan penguatan peran agregator dalam mendukung pengembangan UMKM produk halal. Itulah tiga yang spesial,” ucap Perry.

Baca juga: OJK: Indeks Saham Syariah Meningkat 10,79 Persen

ISEF merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar). Adapun tahun ini, perhelatan diselenggarakan secara hybrid dengan tema "Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance For Inclusive Recovery".

“Pelaksanaan ISEF 2022 juga dibagi dalam tiga topik utama, yaitu economic inclusion, halal & green lifedata-style, dan digitalization,” kata Perry.

ISEF 2022 dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan memukul bedug bersama Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Indonesia Sharia Economic Festival atau ISEF ke-9 2022 saya nyatakan secara resmi dibuka,” ujar Ma’ruf Amin.

Dia menjelaskan penyelenggaran ISEF selama embilan tahun telah memberikan kontribusi yang sangat berharga untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Ma’aruf mengapresiasi BI karena melalui ISEF 2022, agenda ini bisa menyatukan berbagai hal. Sehingga, terjadi proses kolaborasi dari berbagai lembaga keagamaan, organisasi masyarakat, dan pesantren-pesantren.

Ma’ruf berharap digelarnya ISEF 2022 menjadi tanda akan bangkitnya keuangan syariah, bangkitnya umat Islam, dan bangkitnya arus baru ekonomi Indonesia. Selain itu, kata dia, menciptakan ruang berkolaborasi mengajak semua bergerak lebih cepat.

“Untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia seklaigus memperkokoh sumbangsih bangsa ini dalam upsaya pemulihan global melalui pembangunan ekonomi yang inklusif,” tutur Ma’ruf.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Para Profesional dan Praktisi Level Global Kelola Pasar Ekonomi Syariah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

18 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

20 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya