Lepas Ekspor 1,2 Juta Produk Aluminium, Mendag: Kami Sudah Buatkan Jalan Tolnya

Jumat, 30 September 2022 01:00 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meninjau kondisi dan harga berbagai bahan pangan dan kebutuhan pokok di Pasar Gedhe Solo, Kamis, 15 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk aluminium produksi PT Maspion Group sebanyak 22 kontainer ke enam negara. Pelepasan ekspor senilai US$ 1,2 juta itu dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 29 September 2022.

Zulkifli mengatakan pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, tengah mencoba membuka pasar baru sebagai negara tujuan ekspor produk-produk Indonesia. "Kami sudah buatkan jalan tolnya agar mudah mengekspor ke negara-negara mitra dagang Indonesia. Upaya ini yang kami lakukan untuk membantu pelaku usaha agar dapat menyerbu pasar dunia,” kata Mendag Zulkifli melalui keterangan tertulis pada Kamis, 29 September 2022.

Ia pun mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan perjanjian-perjanjian dagang Indonesia dengan negara-negara mitra. Kementerian Perdagangan, kata dia, akan terus berkomitmen membuka pasar baru bagi produk-produk Indonesia.

Adapun ekspor produk aluminium berupa aluminium yang dilepas berupa ekstrusi, tangga aluminium, dan foil aluminium. Negara tujuan ekspornya adalah Amerika Serikat, Australia, Inggris, Selandia Baru, Belgia, dan Vietnam. Pelepasan ekspor aluminium di PT Maspion Group itu bertepatan dengan tercapainya ekspor ke-100.000 kontainer berbagai produk Maspion ke pasar global. Artinya, kini di hari ke-22 Maspion sudah melepas 100.021 kontainer ke pasar global.

Menunjukkan Kemajuan

Capaian kinerja perdagangan nasional, menurutnya, tidak terlepas dari peran pelaku usaha Indonesia yang terus mengekspor ke negara mitra dagang. Oleh karena itu, pemerintah mendukung usaha yang strategis seperti ini melalui peraturan-peraturan yang dapat mendorong kinerja ekspor.

Advertising
Advertising

Menurut Zulkifli, pelepasan ekspor produk aluminium itu menunjukkan kemajuan Indonesia dalam industri aluminium. Terlebih, kini mulai banyak permintaan aluminium ekstrusi yang bisa dimanfaatkan sebagai material bangunan, tangga aluminium, komponen printer, hingga frame panel surya.

Ia menyebutkan pada 2021, Indonesia berada di urutan ke-24 sebagai negara eksportir aluminium ekstrusi dengan pangsa pasar sebesar 1,02 persen. Pada 2021, nilai ekspor aluminium ekstrusi Indonesia tercatat sebesar US$ 212,77 juta. Angka itu tumbuh sebesar 39,91 persen dibandingkan nilai ekspor pada tahun 2020, yang mencapai nilai US$ 152,08 juta.

Sementara itu, pada periode Januari sampai Juli 2022, ekspor produk aluminium ekstrusi Indonesia tumbuh sebesar 26,97 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Beberapa negara tujuan ekspor aluminium ekstruksi Indonesia juga menurut Zulkifli telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Pada periode Januari hingga Juli 2022, lima negara dengan kenaikan signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni Jerman yang naik 4.343,00 persen, Italia naik 1.407,50 persen, Spanyol naik 236,26 persen, Inggris naik 171,28 persen, dan Australia naik 81,53 persen. “Hal ini menunjukkan kinerja ekspor aluminium ekstrusi Indonesia ke dunia terus meningkat secara nilai dan mampu memanfaatkan peluang pasar dunia,” kata Zulkifli Hasan.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca Juga: Olah Limbah Aluminium, Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih Penghargaan

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

15 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya