Pengusaha Lapor Daging Sapi dan Produk Turunannya Tak Boleh Masuk NTT

Senin, 26 September 2022 16:30 WIB

Warga memotong hewan kurban di pemukiman penduduk kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2022. Dokter hewan sekaligus dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Institut Pertanian Bogor (IPB), Denny Widaya Lukman mengungkapkan bahwa daging hewan kurban yang terjangkit PMK tetap aman dikonsumsi manusia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan ada larangan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada pengusaha untuk memasok sapi dan produk turunannya. Larangan itu berlaku untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan muku (PMK) di NTT.

"Tiba-tiba keluar instruksi gubernur, daging sapi dilarang masuk beserta seluruh turunannya," ujar Ketua Aprindo Roy Nicholas Mandey saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan pada Ahad, 25 September 2022.

Roy menunjukkan surat Instruksi Gubernur NTT dengan nomor 02 /Disnak/2022 tentang pencegahan penyebaran PMK. Surat bertarikh 16 Agustus 2022 itu ditandatangani oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Adapun surat tersebut ditujukan kepada bupati/wali kota se-NTT, Kepala Dinas Peternakan NTT, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah NTT, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Kupang, dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende. Tidak hanya produk sapi, dalam surat instruksi itu ada juga larangan masuk sementara untuk ternak kerbau, kambing, domba dan babi serta produk asal ternak (daging, susu, semen dan kulit) dari daerah tertular PMK dan daerah transit yang tertular PMK ke wilayah NTT.

Kendati begitu, ada pengecualian aturan yang berlaku untuk susu bubuk untuk bayi di bawah dua tahun (baduta) serta anak di bawah lima tahun (balita). Pengecualian berlaku untuk produk yang dikeluarkan oleh pabrik pengolahan susu yang telah teregistrasi oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Advertising
Advertising

Meski demikian, produk itu harus sudah mengantongi hasil pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) bebas PMK dari laboratorium Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya sebagai laboratorium rujukan PMK. Kemudian, produk juga harus mengantongi sertifikat dari verteriner daerah asal. Produk pun wajib telah didisinfeksi oleh petugas karantina pertanian di pintu keberangkatan dan kedatangan pelabuhan maupun bandara.

Roy menuturkan larangan itu membuat produk sapi dan turunannya, seperti abon, yogurt, dan susu, di supermarker kosong. Dia melanjutkan, semestinya kebijakan itu muncul setelah dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang berkaitan. Roy menuturkan pelaku usaha meminta Pemerintah NTT memberikan penjelasan, bukan hanya menyodori surat instruksi atau peraturan daerah (Perda).

"Coba kita diajak komunikasi. Maksudnya supaya kita dapat menjelaskan kepada masyarakat yang ketemu beli barang kebutuhan pokok sehari-hari," ujar Roy.

Adapun selain melarang masuknya produk sapi dan hewan ternak lainnya, dalam surat tersebut Pemerintah NTT meminta bupati/wali kota guna meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap tanda klinis pada ternak sapi, kerbau, kambing, domba dan babi yang mengarah ke PMK. Tanda itu adalah suhu tubuh di atas 41 derajat Celcius, ada luka berisi cairan bening, nafsu makan hewan menurun drastis, hipersalivasi, sampai luka pada kuku yang mengakibatkan kuku terlepas sehingga menyebabkan hewan pincang atau susah berdiri.

Roy meengungkapkan pihaknya sudah berkomuniksi dan menanyakan persoalan ini kepada Kementerian Perdagangan serta BPOM.


RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Bahlil Sebut dari 2.078 Izin Usaha Pertambangan yang Dicabut, 90 Sudah Dipulihkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

19 hari lalu

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

19 hari lalu

8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

23 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

23 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

26 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Profil Muhadjir Effendy, Menko PMK yang Dipanggil MK Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Menko PMK Muhadjir Effendy bakal menjadi saksi dalam sidang sengketa pilpres di MK. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

28 hari lalu

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.

Baca Selengkapnya

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

33 hari lalu

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

40 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Atasi Gejolak Harga, Pemerintah Impor 145 Ribu Ton Daging Sapi dan Naikkan HET Beras

40 hari lalu

Atasi Gejolak Harga, Pemerintah Impor 145 Ribu Ton Daging Sapi dan Naikkan HET Beras

Pemerintah mendatangkan 145 ribu ton daging sapi dan memperpanjang kenaikan HET beras untuk menekan harga selama Ramadan dan Lebaran 2024

Baca Selengkapnya