Sengkarut Perdagangan Indonesia, Zulhas Minta Pendampingan Kejaksaan Agung

Jumat, 16 September 2022 14:53 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat membuka Trade Expo Indonesia di Auditorium Kementerian Perdagangan pada Rabu, 10 Agustus 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meneken nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dengan Kejaksaan Agung tentang Kerja Sama dan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi.

Zulhas--sapaannya mengungkapkan penandatanganan tersebut berasal dari permintaannya agar Kejaksaan Agung memberikan pendampingan atas berbagai permasalahan yang ada di perdagangan Indonesia.

Ia mengungkapkan dirinya sering menemui Jaksa Agung. "Bahkan begitu dilantik jadi menteri, satu hari saya langsung minta waktu. Karena kita tahu di Kemendag ada masalah," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kejaksaan Agung RI pada Jumat, 16 September 2022.

Nota kesepahaman tersebut, menurutnya, merupakan pedoman bagi para pihak dalam mengoptimalkan kerja sama dan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak di bidang perdagangan.

Ruang lingkup Nota kesepahaman itu meliputi pertukaran data dan/atau informasi, pengamanan pembangunan strategis di bidang perdagangan, pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lain di bidang perdata dan tata usaha negara.

Selain itu, nota kesepahaman itu juga meliputi koordinasi penanganan pengaduan masyarakat, pengawasan dan penegakan hukum, koordinasi dan optimalisasi kegiatan pemulihan aset di dalam maupun luar negeri, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Nota kesepahaman ini berlaku selama tiga tahun, terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang, kecuali apabila para pihak memutuskan untuk mengakhiri nota kesepahaman sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut.

Namun, Zulhas menegaskan nota kesepahaman ini tidak menghapuskan kasus-kasus perdagangan yang kini tengah diproses oleh Kejaksaan Agung.

Adapun Zulhas meminta pendampingan Kejaksaan Agung di tengah sengkarut perdagangan yang kini semakin hangat. Mulai dari kelangkaan minyak goreng tahun lalu, pelarangan ekspor sawit, kebijakan pemenuhan domestik CPO, anjloknya harga tandan buah segar (TBS), dugaan impor besi dan baja ilegal, dan kenaikan sejumlah harga bahan pokok mulai dari telur, cabai, bawang merah, hingga beras.

Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan Agung, kata Zulhas, Kemendag lebih berani untuk membuat Permendag dan aturan lainnya. "Sungguh saya berbahagia pagi ini bisa melakukan penandatanganan MoU antara Kemendag dan Kejaksaan. Kemendag bisa berani mengambil keputusan penting," kata dia.

Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Saham BUMI Melesat Terbang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 jam lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

11 jam lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

1 hari lalu

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

Crazy rich Surabaya, Budi Said, ditetapkan sebagai tersangka korupsi jual beli emas Antam oleh Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Promo Gajian di Sejumlah Merchant Makanan, 11 Kereta Dihentikan saat Gempa Garut

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

1 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

3 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya