Terkni Bisnis: Luhut Cerita Didatangi Gudang Garam, Driver Protes Tarif Ojek Online

Kamis, 8 September 2022 13:08 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan memberikan sambutan saat penandatanganan perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk Bandara Kediri, Rabu, 7 September. Dok. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita pertama di kanal ekonomi dan bisnis yang banyak dibaca pada Kamis, 8 September, adalah soal cerita Luhut ditemui oleh bos Gudang Garam. Pertemuan yang terjadi delapan tahun lalu itu membahas pembangunan Bandara Kediri.

Berita selanjutnya seputar kenaikan tarif ojek online. Pengemudi alias driver menuntut pemerintah lebih adil kepada kelompok pekerja.

Berikut ini empat berita terkini.

1. Luhut Cerita Pertama Kali Didatangi Gudang Garam, Minta Restu Bangun Bandara Kediri

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan kilas balik pembangunan Bandara Kediri. Bandara itu dibangun oleh PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk, melalui skema perjanjian kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Advertising
Advertising

Kala menjadi Pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2016 lalu, Luhut didatangi oleh bos Gudang Garam. Perusahaan tembakau itu meminta izin untuk menyiapkan rencana pembangunan bandara.

"Direktur Utama Gudang Garam pada saat itu datang ke saya dan menyampaikan rencana untuk membangun bandara di Kediri menggunakan dananya sendiri," tutur Luhut melalui keterangan tertulis pada, Kamis, 8 September 2022.

Dua tahun selanjutkan, Luhut mengajak Menteri Perhubungan, Menteri ATR/BPN, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk bertemu masyarakat Kediri. Saat itu rencana pembangunan telah berjalan, namun terjadi konflik pembebasan lahan dengan masyarakat.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. Kisah Sukses Pengusaha Lemon Asal Lampung yang Berdayakan Petani Lokal

Founder PT. Pandawa Agroniaga Lestari, Muhammad Nafis Rahman menceritakan perjalanan merintis usahanya hingga mengekspor produk ke luar negeri. Kisah pengusaha yang membuat olahan dari lemon ini bermula dari melihat permasalahan di desa-desa terpencil di Lampung.

Kala itu, ia dan kedua rekannya melihat banyaknya lemon tidak terolah dengan baik. Menurut pria yang berusia 31 tahun itu, saat memulai bisnis sekitar tahun 2014-2015, lemon tidak laku sama sekali di desa.

Bahkan Nafis rela berkorban di awal merintis usaha dengan membeli lemon tersebut dari petani, tapi saat dijual kembali tidak laku, dan dia bagikan lemon itu secara gratis.

“Dengan menggratiskannya, tujuannya agar lemon tersebut bisa dikenal oleh warga daerah Lampung, di Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, sampai ke wilayah Palembang dan Baturaja, Sumatera Selatan,” ujar dia kepada Tempo pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Pengusaha dan Pengemudi di Solo Usul Ongkos Pengiriman Barang Naik 20 Persen

Kalangan pengusaha di sektor transportasi bersama para pengemudi angkutan barang di Kota Solo mengusulkan kenaikan tarif ongkos kirim barang sebesar 20 persen. Usulan dilayangkan pengusaha angkutan dan Paguyuban Manunggal Sopir Solo (PMSS) melalui Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Solo.

Desakan ini menyusul dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan oleh pemerintah akhir pekan lalu. Pengawas PMSS, Erwanto, mengemukakan sejak pemerintah memberlakukan penyesuaian harga BBM subsidi, khususnya jenis Solar, pada Sabtu, 3 September 2022 lalu, ongkos kirim juga terkerek naik hingga 10 persen.

“Kalau dihitung (kenaikan ongkos kirim sebesar 10 persen) itu hanya cukup untuk beli solar,” ujar Erwanto dalam pertemuan dengan Organda Kota Solo di kantor DPC setempat, Rabu, 7 September 2022 sore.

Padahal menurut Erwanto, kenaikan harga BBM subsidi itu juga berimbas terhadap sektor lain. Bukan hanya terhadap harga kebutuhan pokok, tapi termasuk biaya perawatan mesin angkutan.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

4. Pengemudi Minta Kenaikan Tarif Ojek Online Berlaku untuk Antar Barang, Kemenhub: Ranah Kominfo

ementerian Perhubungan menjelaskan soal tarif pengantaran makanan dan barang yang selama ini dikeluhkan pengemudi ojek online alias ojol. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan aturan itu merupakan ranah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sebab, kata dia, pengaturannya berhubungan dengan layanan sistem aplikasi. “Itu menjadi ranahnya Kementerian Kominfo bukan ranah Kemenhub untuk masalah pengantaran barang,” kata dia saat mengumumkan penyesuaian tarif ojol pada Rabu, 7 September 2022.

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) sebelumnya memprotes kebijakan tarif ojek online yang baru. Pengemudi meminta ketentuan itu juga berlaku untuk semua layanan pengantaran makanan dan barang.

“Kami menuntut tarif ojol yang baru ini berlaku untuk seluruh layanan pengantaran,” ujar Ketua SPAI Lily Pujiati.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Tertahan di Zona Merah, Ditutup Melemah di Level 7.186,76

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

52 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

11 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

3 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

5 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

8 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya