PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Teken Nota Kesepahaman Produksi Komponen Aerostruktur

Rabu, 7 September 2022 20:11 WIB

Pesawat CN235-220 Maritime Surveillance Aircraft (MSA) Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) di hanggar Fixed Wing PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Rabu, 22 Juni 2022. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung-PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Airbus menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kerja sama produksi komponen aerostruktur.

“Airbus adalah mitra strategis yang dapat berkontribusi terhadap transformasi PTDI untuk menjadi pemain utama dalam industri penerbangan di kawasan ini. Dengan menggabungkan kompetensi industri masing-masing, kami yakin MoU ini akan mempertahankan dan memperkuat kerja sama strategis PTDI dan Airbus,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan, dalam keterangannya, Rabu, 7 September 2022.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani di sela G20 Development Working Group yang diadakan di Belitung, Indonesia. Airbus diwakili oleh Head of Asia-Pacific for Airbus Defence and Space Johan Pelissier, dan Head of Asia-Pacific for Airbus Helicopters Vincent Dubrule. Gita Amperiawan mewakili PTDI.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Menteri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mewakili Indonesia, serta Menteri Negara Pembangunan dan Kemitraan International Perancis Chrysoula Zacharopoulou.

Naskah kesepahaman tersebut akan menaungi kerja sama PTDI dengan Airbus Defence and Space dan Airbus Helicopters dalam mengembangkan bisnis produksi komponen aerostruktur. Kedua pihak akan mengembangkan peta jalan strategis yang mengedepankan daya saing dan dukungan untuk pertumbuhan dan penguatan ekosistem dirgantara nasional.

Advertising
Advertising

“MoU ini bertujuan untuk menguatkan kerja sama strategis yang tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pasar, tapi menempatkan PTDI ke depannya menjadi sebagai pelaku dari pada industri pesawat terbang yang lebih signifikan dengan berpatokan kepada produk-produk yang menjadi Joint Collaboration antara PTDI dan Airbus,” kata Gita.

Airbus akan mendukung PTDI di bdidang perencanaan sumber daya dan jadwal, serta dukungan teknis dan manajemen.

“MoU ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan kapabilitas industri dan pengembangan ekosistem dalam negeri, dimana PTDI sendiri merupakan global supply chain dan integrator terhadap beberapa industri komponen dalam negeri,” kata Gita.

Presiden Airbus Asia-Pacific, Anand Stanley mengatakan, Airbus dan PTDI telah menjalin kerja sama yang panjang sejak tahun 1976 yang dimulai dengan lisensi untuk produksi pesawat NC212 dan helikopter NBO-105.

“MoU yang ditandatangani hari ini adalah perpanjangan dari kemitraan yang telah terjalin selama 40 tahun serta akan mencakup berbagai jenis manufaktur dan keahlian teknik yang lebih luas. Airbus berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai mitra terbesar Indonesia dalam industri penerbangan dan kami berharap dapat terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan PTDI,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu, 7 September 2022.

Baca Juga: Bamsoet Dorong PT Dirgantara Indonesia Rampungkan Produksi Pesawat N-219

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

20 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

21 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

23 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya