Terpopuler Bisnis: Anggaran Pemilu Hampir Rp 20 Triliun, Promo Transfer Antar-bank Rp 77
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Rabu, 17 Agustus 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Alokasi anggaran untuk persiapan pemilihan umum (pemilu) yang direncanakan dalam RAPBN 2023 menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Selasa, 16 Agustus 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menganggarkan dana persiapan Pemilu untuk KPU Rp 4 reiliun dan Bawaslu Rp 5,5 triliun atau totalnya nyaris Rp 20 triliun.
Berita selanjutnya soal Bank Indonesia atau BI yang memberikan diskon biaya transfer BI Fast antarbank dari dan ke BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN menjadi hanya Rp 77. Promo ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 RI.
Berikut empat berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis, kemarin.
1. Sri Mulyani Sebut Anggaran Persiapan Pemilu untuk KPU Rp 14 Triliun, Bawaslu Rp 5,5 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan anggaran untuk kebutuhan persiapan proses pemilihan umum atau pemilu pada tahun depan dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.
Tahun depan, Sri Mulyani menyiapkan anggaran pemilu bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 14 triliun, sedangkan untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp 5,5 triliun. Anggaran ini akan meningkat untuk kebutuhan pemilu yang digelar pada tahun 2024.
"Kita estimasi kebutuhan mencapai Rp 14 triliun dan untuk Bawaslu Rp 5,5 triliun. Anggaran Pemilu yang paling besar nanti akan terjadi di 2024 saat pelaksanaan Pemilu itu terjadi," kata bendahara negara tersebut saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.
Dalam Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2023 disebutkan bahwa anggaran untuk KPU dalam proses persiapan pemilu tahun depan tepatnya sebesar Rp 13,9 triliun atau naik dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 498,8 miliar. Sedangkan anggaran untuk Bawaslu untuk kepentingan Pemilu tahun 2023 sebesar Rp 5,63 triliun atau naik ketimbang tahun 2022 yang sebesar Rp 448,6 miliar.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Buntut Kasus Pegawai Alfamart Diancam UU ITE, Manajemen Konsultasi dengan Hotman Paris
Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Solihin mengungkap perkembangan terbaru kasus pegawai Alfamart yang dipaksa meminta maaf oleh konsumen dan diancam dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Pegawai tersebut sebelumnya merekam tindakan konsumen yang diduga mencuri cokelat.
Solihin mengatakan manajemen sedang berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak pengacara dari Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea untuk mengambil sikap atas tindakan konsumennya. Meskipun konsumen telah menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya serta membayar barang yang ia ambil, kasus dugaan pencurian ini dianggap tidak menghilangkan unsur pidana.
“Itu yang sedang kami konsultasikan, itu mungkin lawyer lebih tahu langkah-langkah yang seharusnya dilakukan,” tutur Solihin saat dihubungi, Selasa, 16 Agustus 2022.
Video yang direkam pegawai Alfamart sebelumnya menayangkan dugaan pencurian cokelat oleh konsumen di salah satu gerai di Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan. Rekaman video ini lantas viral di media sosial.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Bahkan mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengulang kejayaan Presiden Soeharto soal swasembada beras. Pernyataan ini diucapkan setelah Indonesia mendapatkan Certificate of Aknowledgement dari Lembaga Penelitian Padi Internasional (International Rice Research Institution/IRRI).
Sertifikat itu diberikan karena Indonesia dianggap berhasil mencapai swasembada beras. Syahrul berujar IRRI juga melihat Indonesia sukses membangun sistem pertanian dan pangan serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras.
"Hari ini, kita 36 tahun lalu mengulangi kejayaan Indonesia. Pada 1984, Pak Harto (Soeharto) mendapatkan penghargaan swasembada beras dari FAO (Food and Agriculture Organization). Dan itu, ini hari di zaman Pak Jokowi kita ulangi kembali," kata Syahrul dalam keterangannya, Senin, 15 Agustus 2022.
IRRI yang berjejaring dengan lembaga-lembaga dunia lainnya, kata dia, menaungi peneliti-peneliti yang memberikan justifikasi terhadap ketahanan pangan Indonesia. Karena itu, dia pun mengklaim penghargaan itu bukan abal-abal.
Baca selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Promo HUT RI ke-77, Biaya Transfer Antarbank BCA, Bank Mandiri, BRI ke BNI Hanya Rp 77
Bank Indonesia atau BI memberikan diskon biaya transfer BI Fast antarbank dari dan ke BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN menjadi hanya Rp 77. Promo yang berlaku hanya selama tiga hari itu diberikan dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Bila biasanya biaya transaksi BI Fast antarbank senilai Rp 2.500, berlaku dari BCA ke Bank Mandiri, BRI ke BNI, maka biaya tersebut bakal didiskon di masa promo. "Untuk memperluas akseptasi nasabah terhadap layanan BI-FAST secara berkesinambungan lewat momentum HUT Kemerdekaan RI ke 77 pada Agustus 2022 yaitu dengan tarif promo transfer antarbank hanya Rp 77 saja," seperti dikutip dari Instagram Bank Indonesia, Selasa, 16 Agustus 2022.
Asisten Gubernur atau Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih menyatakan jumlah peserta BI Fast mencapai 51 bank dan satu peserta nonbank. Volume transaksi BI Fast hingga Juli 2022 mencapai 180,9 juta transaksi, dengan nilai transaksi Rp 622,1 triliun.
Filianingsih menjelaskan masuknya 51 bank sebagai peserta BI Fast sudah mewakili 80 persen transaksi retail di Indonesia, mulai dari transaksi UMKM hingga transaksi industri besar. Bank Indonesia kini juga akan mendorong transaksi kredit dan debit di Perbankan melalui BI Fast, fasilitas SKNBI akan difokuskan ke layanan cek giro.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Alfamart Buka Suara Seusai Karyawannya Minta Maaf karena Diancam UU ITE
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini