RUPS Garuda Indonesia Sore Ini, Dirut Sebut Soal Pintu Keluar

Jumat, 12 Agustus 2022 10:40 WIB

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan

TEMPO.CO, Jakarta -Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Garuda Indonesia bakal digelar hari ini, Jumat, 12 Agustus 2022. Menjelang RUPST itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyinggung soal pintu keluar dalam akun media sosial instagramnya.

Melalui akun @setiaputrairfan, bos maskapai Garuda sejak 2020 itu mengunggah foto hitam putih dirinya sedang di kabin pesawat. Dalam keterangan fotonya, dia menuliskan tengah memeriksa kesiapan pesawat saat itu, tapi dia ragu masih bisa terus di maskapai itu atau tidak.

"Memeriksa kesiapan pesawat sebagai bagian dari tugas. Setelah ini coba tebak ... apa akan terus memeriksa atau selesai dan menuju pintu keluar ???" kata Irfan dikutip dari akun instagramnya, Jumat, 12 Agustus 2022.

Dikutip dari situs garuda-indonesia.com, materi Rapat Umum Pemegang Saham tahunan pada 12 Agustus 2022 ini memiliki 6 mata acara. Mata acara pertama mengenai persetujuan laporan tahunan perseroan tahun buku 2021. Termasuk di dalamnya laporan keuangan.

Mata acara kedua berkaitan dengan penetapan tantiem untuk direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2021 remunerasi untuk anggota direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2022. Tapi, dalam keterbukaan informasi bursa mata acara kedua ditunda.

Advertising
Advertising

Jajaran direksi mengatakan mata acara kedua ditunda dan dijadwalkan kembali pada 26 September 2022. Ini karena nilai nominal saham baru dan harga pelaksanaan akan ditentukan lebih lanjut dengan mempertimbangkan hasil penilaian independen berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahun 2022.

"Laporan Keuangan Tengah Tahun 2022 Perseroan yang sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelesaian audit," tulis direksi Garuda Indonesia di keterbukaan informasi Garuda.

Diluar mata acara kedua yang ditunda, mata acara lainnya, tetap sesuai jadwal. Untuk mata acara ketiga asalah penunjukan kantor akuntan publik dan atau akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perserian tahun buku 2022.

Sementara itu, mata acara keempst adalah pengukuhan pemberlakuan peraturan menteri badan usaha milik negara, diantaranya Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-11/MBU/07/2021 hingga Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-06/MBU/04/2012.

Adapun mata acara kelkma berkaitan dengan perubahan anggaran dasar perseroan. Tapi perubahan ini tidak dilakukan untuk kegiatan usaha perseroan, melainkan hanya menyesuaikan dedkripsi kegiatan usaha yang sudah ada di dalam Anggaran Dasar saat ini.

Sedangkan mata acara terakhir, yaitu mata acara keenam adalah perubahan pengurus perseroan. Ini sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 11 Ayat 10 dan Pasal 14 ayat 12 dan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007.

Baca Juga: Erick Thohir: Garuda Sudah on The Track, tapi Harus Dikawal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

4 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya