Sri Mulyani: Rupiah Melemah 4,55 Persen, tapi Lebih Baik dari Malaysia dan Thailand

Senin, 1 Agustus 2022 20:18 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) menyampaikan sambutan pembukaan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat, 15 Juli 2022. Dalam pertemuan tersebut, para menteri keuangan membahas tujuh agenda utama menyangkut berbagai isu ekonomi global dan keuangan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah 4,55 persen secara year to date (YtD) hingga 28 Juli 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan posisi mata uang garuda masih lebih baik ketimbang negara-negara tetangga.

“Meskipun demikian pelemahan 4,55 persen YtD dari rupiah lebih baik jika dibandingkan dengan perlemahan atau depresiasi berbagai mata uang di beberapa kawasan,” ujar dia dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III pada Senin, 1 Agustus 2022.

Dia menjelaskan mata uang di seluruh dunia mengalami tekanan terhadap dolar Amerika seiring dengan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat juga membuat kurs tertekan.

Sri Mulyani mencontohkan ringgit Malaysia. Sepanjang tahun berjalan, ringgit mengalami pelemahan 6,46 persen. Kemudian, rupee India mengalami pelemahan 6,80 persen dan bath Thailand tertekan hingga 9,24 persen.

Nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin, 1 Agustus. Rupiah melemah 0,26 persen atau 39 poin ke Rp 14.873 per dolar Amerika. Seiring dengan pelemahan rupiah, indeks dolar Amerika tertekan 0,39 persen ke 105,48.

Advertising
Advertising

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar merosot ke level terendah sejak enam pekan. Pasar, kata dia, terus bertaruh bahwa Federal Reserve atau The Fed tak terlampau memperketat hubungannya dengan ekonomi Amerika yang berisiko mengalami resesi.

KHORY ALFARIZI

Baca juga: Inflasi Tahunan Juli 4,94 Persen, BPS: Andil Terbesar dari Makanan, Minuman dan Tembakau

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

12 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

15 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya