Indonesia-Thailand Tingkatkan Kerjasama Perikanan

Reporter

Editor

Jumat, 20 Februari 2009 18:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat untuk meningkatkan kerjasama di sektor industri perikanan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan kedua negara memiliki sumber perikanan yang besar serta menghadapi persoalan sama yaitu illegal fishing atau penangkapan ikan secara liar.

"Oleh karena itu, kami sepakat untuk membangun kerjasama yang lebih efektif agar kedua negara mendapat benefit setinggi-tingginya di bidang perikanan ini," kata Presiden Yudhoyono dalam keterangan pers usai menerima Perdana Menteri Thailand di Istana Merdeka, Jumat (20/02).

Presiden Yudhoyono menyampaikan kepada PM Abhisit bahwa Indonesia tengah mengembangkan sistem integrated fishing indutry. Untuk itu, ia berharap segera diselesaikan perjanjian kerjasama (MoU) di bidang perikanan antar kedua negara. Presiden juga menyatakan akan membuka peluang adanya kerjasama investasi (joint investment) untuk mengembangkan perikanan.

Senada dengan Yudhoyono, PM Abhisit juga menyatakan pemerintah kedua negara harus menjadi mitra yang baik dan melanjutkan kerjasama dengan prinsip saling menguntungkan."Kami pikir di area perikanan ada potensi win-win solution," katanya.

Abhisit menegaskan Thailand tidak mencari keuntungan dari penangkapan ikan secara ilegal dari perairan Indonedia. "Kami mematuhi regulasi di Indonesia dan berusaha menjadi partner yang baik sehingga ada pengertian bersama bagaimana mengatasi ini (illegal fishing)," ucap dia.

Thailand juga menyambut baik kerjasama pengembangan industi pengolahan perikanan."Kami berdua sepakat ini area yang harus untung dua-duanya," katanya.

GUNANTO E.S.

Berita terkait

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

1 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

7 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

17 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

17 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

28 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

39 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

47 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

58 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

58 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya