Omzet UMKM Kuliner Ini Naik 60 Persen, Berkat Teknologi Digital dan Edukasi Pelatihan Ekosistem Gojek

Jumat, 15 Juli 2022 09:30 WIB

INFO BISNIS – Salah satu mitra usaha GoFood, Fried Chicken Geprek Gian, mampu menghasilkan pencapaian positif dengan pendapatan penjualan sebesar hampir 60 persen hingga pertengahan tahun ini. Berkat adopsi teknologi digital dan edukasi pelatihan dari ekosistem Gojek, Fried Chicken Geprek Gian juga tumbuh hingga memiliki 24 cabang serta mempekerjakan lebih dari 50 karyawan di seluruh Jabodetabek.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Gojek dan GoFood yang telah membantu usaha saya untuk go-digital secara cepat dan menyeluruh,” kata CEO & Founder Fried Chicken Geprek Gian Nova Putra Legian (Gian) saat menjadi perwakilan mitra usaha GoFood dalam diskusi bertajuk “Kajian Ekonomi Seri 6: Kolaborasi bersama Kampus Biznis GoFood #BangkitBersama untuk UMKM Kuliner” hasil kerja sama Gojek dan Kemenparekraf.

Berkat go-digital dan ragam edukasi pelatihan dari ekosistem Gojek, lanjut dia, Fried Chicken Geprek Gian mampu mengembangkan dan meningkatkan kapasitas usaha dengan positif. Menurut Gian, ada 3 tips dan trik untuk mengembangkan usaha kuliner bagi pelaku UMKM.

“Pertama, inovasi produk, seperti apa produk yang ingin dijual. Cari keunikan yang dapat menjadi keunggulan pada produk yang dijual. Kedua, target pembeli dan pricing, pelaku UMKM kuliner perlu melakukan riset terlebih dahulu. Siapa target yang ingin dituju dari usaha kita dan apakah harga tersebut cocok serta terjangkau bagi target pembeli,” kata Gian.

Ketiga, lanjut Gian, yaitu go-digital dan kolaborasi. Pelaku UMKM kuliner harus berani untuk masuk ke dunia digital guna memudahkan dalam menjangkau konsumen tanpa terbatas jarak. Selanjutnya kolaborasi yang dilakukan dengan mengikuti komunitas positif dan kelas-kelas edukasi dan pelatihan sehingga dapat membantu pelaku UMKM kuliner menerima pengetahuan dan pembekalan secara menyeluruh untuk mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.

“Harapannya ke depan, tidak hanya saya yang merasakan manfaat secara menyeluruh dari ekosistem Gojek. Tetapi teman-teman UMKM lain juga dapat merasakannya sehingga kita sama-sama dapat bangkit, selamat dari kegagalan dan bahkan terus bertumbuh,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Berawal dari Mimpi
Fried Chicken Geprek Gian, lahir dan berawal mimpi Nova Putra Legian (Gian), seorang karyawan swasta, yang memiliki mimpi untuk menjadi pengusaha dan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk lingkungan sekitar.

Diiringi dengan lingkungan pertemanannya yang rata-rata berprofesi sebagai pengusaha kuliner, Gian, merasa tertantang untuk membangun usaha sendiri di bidang kuliner. Setelah jatuh bangun di usaha-usaha yang dijalani, akhirnya pada 2017, Gian menemukan satu titik terang di bisnis kuliner. Gian melihat ayam geprek memiliki peluang besar untuk berkembang di pasar kuliner.

Pada akhir 2019, Fried Chicken Geprek Gian mampu membuka 8 cabang dan mempekerjakan kurang lebih 30 karyawan. Di awal 2020, Gian berencana untuk membuka 15 cabang di Jabodetabek. Namun pandemi menghantam dunia dan menyebabkan Fried Chicken Geprek Gian mengalami penurunan penjualan sebesar 60 persen serta usaha yang dibangunnya pun hampir bangkrut.

Dengan kondisi tersebut, Gian membuka diri kembali untuk lebih beradaptasi dan mengadopsi teknologi digital serta mempelajari mengenai tren bisnis kuliner di masa pandemi. Sejak pandemi melanda, Gian menggarap lebih dalam lagi potensi berjualan secara online. Dengan bergabung bersama GoFood, platform layanan pesan antar makanan online, Fried Chicken Geprek Gian mampu dijangkau oleh lebih banyak konsumen dan perlahan menunjukkan hasil yang positif.

Selain memaksimalkan platform teknologi digital GoFood yang komprehensif, Fried Chicken Geprek Gian juga aktif mengikuti edukasi dan pelatihan yang diberikan oleh GoFood. Misalnya dengan mengikuti kelas Kampus Biznis yang ditujukan bagimitra usaha GoFood dalam mendapatkanpengetahuan terkait bisnis kuliner untuk menumbuhkan bisnisnya secara berkelanjutan. Tak hanya itu, kehadiran komunitas positif dari GoFood yakni KOMPAG (Komunitas Partner Usaha GoFood) di Facebook membantu Gian untuk dapat bertemu dan berdiskusi secara online dengan para pengusaha kuliner.

Ekosistem Gojek, GoFood
GoFood merupakan layanan antar pesan makanan online di aplikasi Gojek dan telah bekerja sama dengan lebih dari 1 juta mitra usaha di seluruh Indonesia, di mana 99 persen mitra usaha adalah UMKM. Pencapaian ini adalah wujud kontribusi positif Gojek terhadap target pemerintah untuk mendigitalisasi 30 juta UMKM Go pada tahun 2030.

Bayu Ramadhan selaku Vice President, Group Head of Merchant Marketing GoFood mengatakan, bersama GoFood, mitra usaha kuliner dapat memperluas jaringan pelanggan hingga ke lebih dari 100 juta pengguna Gojek dan meningkatkan layanan usahanya melalui pembayaran nontunai yang aman, cepat dan nyaman. Selain teknologi digital, ekosistem Gojek memiliki ragam edukasi dan pelatihan bagi UMKM. Saat ini tercatat Komunitas Gojek beranggotakan lebih dari 170 ribu mitra usaha dari seluruh Indonesia.

“GoFood yang merupakan bagian dari ekosistem Gojek, layanan on-demand terbesar di Asia Tenggara yang terus secara konsisten ingin memberdayakan ekosistemnya agar dapat terus berinovasi dan beradaptasi. Hal ini dilakukan melalui rangkaian edukasi dan pelatihan agar pelaku usaha mendapatkan kemudahan akses ke ilmu pengetahuan dan tren bisnis yang berubah sangat cepat, khususnya selama masa pandemi,” kata Bayu.

Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDE FEB UI) 2021 , pendapatan mitra UMKM GoFood rata-rata naik 66 persen dibandingkan tahun 2020, 83 persen mitra usaha GoFood percaya GoFood berdampak pada pertumbuhan usahanya, dan 76 persen mitra usaha GoFood merasakan manfaat dari teknologi GoFood untuk memperluas cakupan pasar. Selanjutnya,58 persen mitra usaha GoFood pernah mengikuti program pelatihan yang diberikan Gojek, dan merasakan manfaatnya mulai dari penerapan di keseharian usahanya, hingga mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi para mitra usahadalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.

Kolaborasi dengan Kemenparekraf RI
Baru-baru ini, Gojek berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia untuk mendorong UMKM naik kelas melalui acara Kajian Ekonomi Seri 6. Acara tersebut merupakan kegiatan yang digagas Kemenparekraf dalam bentuk diskusi aktif antara para pelaku industri, UMKM, kreator platform teknologi, dan pihak terkait yang membahas geliat ekonomi nasional. Dalam acara Kajian Ekonomi Seri 6 tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno berperan langsung sebagai moderator.

Dengan tujuan dan fokus yang sama untuk memberdayakanUMKM Indonesia, Kajian Ekonomi Seri 6 berkolaborasi bersama Akademisi Mitra Usaha (KAMUS) Gojek dalam salah satu programnya yakni Kampus Biznis GoFood. Program tersebut merupakan wadah edukasi bagi mitra usaha GoFood atau pelaku UMKM kuliner untuk mendapatkan pelatihan seputar bisnis kuliner yang diselenggarakan secara daring dan luring di kediaman dinas Menparekraf RI pada 8 Juli lalu.

Inisiatif ini dilakukan guna membangkitkan semangat dan optimisme UMKM kuliner agar dapat mengembangkan dan meningkatkan kapasitas usaha sehingga mampu mendorong terwujudnya target Kemenparekraf dalam membuka 1,1 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2022. (*)

Berita terkait

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

5 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

14 jam lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

15 jam lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

15 jam lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Segera Bangun Jalan di Lima Desa Kecamatan Muara Sugihan

16 jam lalu

Pj Bupati Banyuasin Segera Bangun Jalan di Lima Desa Kecamatan Muara Sugihan

Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam melakukan kunjungan kerja sekaligus meninjau jalan di lima Desa Kecamatan Muara Sugihan sepanjang 3,250 meter yang akan segera dibangun, pada Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

16 jam lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

17 jam lalu

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, MPR RI periode 2019-2024 sedang mempersiapkan berbagai legacy atau peninggalan.

Baca Selengkapnya