Aset Bersih BPJS Kesehatan Berbalik jadi Positif pada 2021, Direktur: karena Pandemi Covid-19

Jumat, 8 Juli 2022 13:55 WIB

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di kantor cabang Jakarta Pusat, Senin, 21 Februari 2022. Pengurusan SIM dan STNK sekarang wajib punya BPJS Kesehatan. Aturan ini tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro membeberkan soal kinerja aset bersih pada lembaga penyelenggara jaminan kesehatan nasional pada tahun 2021. Pada saat itu, untuk pertama kalinya BPJS Kesehatan mencatatkan surplus.

Arief menyebutkan, surplus BPJS Kesehatan di antaranya adalah berkah dari kondisi pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak awal 2020. "Kondisi ini secara drastis mengurangi angka kunjungan peserta ke fasilitas kesehatan (faskes) atau rumah sakit (RS), karena semua sedang fokus menangani Covid-19," katanya dalam pemaparan publik, Kamis, 7 Juli 2022.

Di masa pandemi, kata Arief, juga ada pembatasan sejumlah layanan di rumah sakit atau faskes. "Hanya pasien dengan penyakit kronis saja yang datang bisa ke RS," tuturnya.

Sepanjang tahun 2021 lalu, aset bersih BPJS Kesehatan mencatat nilai positif Rp 38,76 triliun, disertai kecukupan estimasi pembayaran klaim sampai 5,15 bulan ke depan. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi pada tahun 2019 dan 2020 yang masing-masing nilai aset bersihnya minus Rp 51 triliun dan Rp 5,69 triliun.

Selain faktor pandemi, kata Arief, faktor pendorong lain yang membuat aset BPJS Kesehatan positif adalah adanya perbaikan struktural seiring kebijakan penyesuaian iuran oleh pemerintah. Tak hanya itu, keberhasilan strategi perluasan cakupan kepesertaan, serta kesuksesan optimalisasi peningkatan tingkat kolektibilitas iuran peserta turut mendorong presentase pemenuhan pembayaran.

Advertising
Advertising

Walhasil, nominal beban jaminan kesehatan bisa ditekan dan kondisinya terus menurun dari Rp 108,46 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 95,51 triliun pada 2020. Adapun pada tahun 2021 lalu, beban jaminan kesehatan turun menjadi Rp 90,33 triliun.

<!--more-->

Sedangkan dari sisi jumlah pemanfaatan tahunan, totalnya 443,4 juta pada 2019, menjadi 362,6 juta pada 2020, kemudian 392,8 juta pada 2021. Adapun angka itu terbagi kunjungan sakit dan sehat ke faskes tingkat pertama (FKTP) masing-masing 152 juta dan 159,7 juta, kunjungan rawat jalan 72,7 juta, dan rawat inap 8,2 juta.

Jika dirinci, pemanfaatan BPJS Kesehatan pada 2021 yang terlihat dari kunjungan peserta ke FKTP telah meningkat ketimbang periode 2020. Tren rawat jalan pun meningkat. Sedangkan pemanfaatan rawat inap masih menurun sejak 2019.

Namun begitu, BPJS Kesehatan juga berkontribusi terhadap penanganan pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari verifikasi tagihan dari RS yang menangani pasien, koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam pembayaran tagihan terkait Covid-19, serta penggunaan sistem P-Care Vaksinasi agar pasien yang punya penyakit komorbid menjadi prioritas mendapat vaksin.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti sebelumnya menjelaskan sejak awal pandemi sampai Mei 2022, pihaknya telah memverifikasi 2,7 juta kasus dengan biaya klaim hingga Rp 138,8 triliun. Sementara itu, pemanfaatan P-Care Vaksinasi sampai Mei 2022 telah mencakup 410 juta orang dari 17.758 faskes.

BISNIS

Baca: BUMN Salurkan CSR Lewat ACT, Stafsus Erick Thohir: Tak Ada Arahan dari Kementerian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

5 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

6 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

8 hari lalu

Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

15 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya